nusabali

Puluhan Destinasi Wisata Belum Terdata

  • www.nusabali.com-puluhan-destinasi-wisata-belum-terdata

Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng gencar memaksimalkan destinasi wisata yang ada di Buleleng.

SINGARAJA, NusaBali
Bahkan tahun ini ada puluhan destinasi wisata yang belum terdata selama ini mulai dimasukkan dalam daftar dan siap untuk diajukan mendapatkan SK Bupati. Dari 19 objek wisata yang selama ini berkembang di Buleleng setelah pendataan menjadi 86 destinasi.

Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, Nyoman Sutrisna mengatakan bahwa pendataan destinasi wisata yang ada di Buleleng hingga menembus angka yang fantastis, bukanlah destinasi wisata yang baru ditemukan. Melainkan destinasi wisata tersebut sudah ada sejak dulu, hanya saja selama ini belum tersentuh dan belum dibina.

Sebanyak 67 destinasi wisata yang belum memiliki SK itu pun dikatakan olehnya sudah memenuhi unsur tempat tersebut layak disebut objek wisata. Seperti memiliki atraksi, memiliki akses jalan, ada penginapan di sekelilingnya, dan memiliki pengelola.

“Yang baru punya SK kan baru 19 saja, sedangkan di luar itu masih banyak destinasi unggulan yang kita punya, seperti Pulau Putih di Desa Sumberkima Kecamatan Gerokgak, wisata Lemukih di Kecamatan Sawan, dan tepat wisata air terjun Les, di Desa Les Kecamatan Tejakula yang tidak kalah indahnya,” ujar Sutrisna.

Dengan pendataan ini pihaknya pun mengaku akan mengusulkan secara bertahap 67 destinasi wisata yang belum memiliki SK Bupati sebagai objek wisata. Sehingga ke depannya pihaknya akan lebih mudah untuk mengembangkan destinasi wisata tersebut.

Selama ini dari pendataan yang dilakukan Sutrisna bersama dengan timnya juga telah melakukan pembinaan. Baik pembinaan secara fisik maupun administrasi. Seperti sejumlah destinasi wisata baru yang sedang ngetren saat ini di Buleleng, seperti objek wisata foto di kawasan Pancasari, Air Terjun Cinta di kawasan danau, Pulau Putih dan lain sebagainya.

Dalam pembinaan fisik Dinas Pariwisata mulai mengkaji kreativitas pengelola destinasi wisata tersebut dalam petaan, bahan yang digunakan dalam bangunan untuk menjamin keselamatan pengunjung. Selain juga pembinaan administrasi yang lebih menekankan pada pengelolaan karcis masuk sebagai bukti fisik pengelolaan yang benar termasuk pembukuan keuangannya. “Mudah-mudahan ke depannya ini berjalan lancar. promosi juga terus kita lakukan baik langsung maupun melalui media, untuk mendatangkan lebih banyak lagi wisatawan ke Buleleng dengan lebih banyak pilihan tujuan wisata. *k23

Komentar