819 Pengendara Diputar Balik

Penyekatan kali ini digelar di empat  lokasi. Hasilnya 819 pengendara dari 1.680 orang pengendara diperintahkan putar balik. Dari 819 pengendara yang diputar balik tersebut, 736 orang bepergian tanpa kepentingan yang urgent (non esensial), 36 orang KTP luar Bali tanpa surat keterangan test rapid antigen, dan 47 orang tidak menggunakan masker dengan benar sekaligus mereka tidak memiliki kepentingan urgent.

Kapolres Klungkung AKBP I Made Dhanuardana  mengatakan saat penyekatan ini telah memeriksa 1.680 orang. Rinciannya, memeriksa pengendara sepeda motor 1.226 orang, pengemudi mobil 343, dan sopir truk 31 orang. "Dari 1.680 pengendara yang kami periksa, 819 pendara yang diputar balik," tegas Kapolres AKBP Dhanuardana.

Dalam pemeriksaan di setiap pos penyekatan ini, jelas Kapolres, meliputi kendaraan dan masyarakat yang datang dari luar Bali. Seperti, dari Lombok dan Jawa yang melintas di wilayah Klungkung atau pun masyarakat dari luar kabupaten yang memasuki wilayah Klungkung. Kegiatan tersebut bertujuan membatasi pergerakan/kegiatan dan mobilitas masyarakat yang masuk wilayah Klungkung. ‘’Upaya ini ini untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, selama diberlakukannya PPKM Darurat," ujar AKBP Dhanuardana.

Saat pemeriksaan para pengendara juga diingatkan untuk selalu taat dan disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) serta tertib berlalu lintas. "Kami juga mengingatkan kepada masyarakat agar tetap tetap mematuhi prokes," imbuhnya.

Operasi Penyekatan tersebut dipimpin Wakapolres Klungkung Kompol Luh Ketut Amy Ramayathi Prakasa, melibatkan seluruh personel gabungan yang bertugas di masing-masing pos penyekatan. Tak hanya di jalan, personel juga selalu turun ke pasar dan pertokoan untuk melaksanakan patroli gabungan berskala besar. *wan