nusabali

Ditinggal Makan, Mobil Pengacara Dikepruk

Pelaku Gondol Uang Rp 1 Juta dan Satu Set Toga

  • www.nusabali.com-ditinggal-makan-mobil-pengacara-dikepruk

Saat kejadian, Wisnu dan  beberapa rekannya makan dan baru tahu mobilnya dikepruk setelah makan.

DENPASAR, NusaBali
Aksi kepruk kaca kembali meneror kawasan Denpasar dan sekitarnya. Kali ini, giliran pengacara, Wayan Wisnu Saputra yang jadi korban keganasan pelaku kepruk kaca. Pelaku berhasil menggondol uang dan satu set toga setelah memecahkan kaca mobil Mitsubishi Pajero DK 1580 OZ milik pengacara ini.

Informasi yang dihimpun, aksi kepruk kaca ini terjadi di parkiran Jalan Imam Bonjol tepatnya depan Perum Graha Kencana  samping warung makan Herkes, Desa Pemecutan Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, Kamis (3/6) pukul 20.00 Wita.

Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat, AKP Andi Muh Nurul Yaqin dikonfirmasi, Jumat (4/6) mengungkapkan berdasarkan keterangan korban bahwa sebelum kaca mobilnya dikepruk maling dia datang dari Jalan Dewi Sri, Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta, Badung. Setibanya di depan Perum Graha Kencana samping Rumah Makan Herkes sekitar pukul 20.00 Wita mobil Mitsubishi Pajero DK 1580 OZ diparkir. Lalu ditinggal untuk makan.

Selesai makan pukul 20.30 Wita advokad yang tinggal di Jala Lembu Sora, Banjar Pemalukan, Gang Sari Nomor 1, Desa Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara itu langsung menuju ke mobilnya. Wisnu Saputra kaget melihat kaca pintu mobil bagian tengah sebelah kiri pecah.

Setelah dicek berang-barang berupa 1 buah tas kain ransel warna abu abu berisi tas kecil merk Eiger, Hp Samsung lipat warna putih, dompet kulit berisi Kartu BPJS, KTP, SIM A, SIM C, STNK Sepeda Motor Honda Vario Dk 4001 QU, uang tunai Rp 1000.000. Selain itu satu set baju toga advokat, baju jas, kain kamben, kartu ATM BRI, BPD, dan Mandiri.

"Atas kejadian korban langsung lapor ke Polsek Denpasar barat pada malam itu juga sekitar pukul 20.00 Wita. Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian Rp 15 juta. Anggota kami masih melakukan penyelidikan," ungkap AKP Nurul Yaqin.

Dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp, Wayan Wisnu Saputra mengaku saat itu makan di Rumah Makan Herkes bersama enam orang rekannya. Untungnya barang-barang yang hilang hanya milik dia sendiri. Sementara barang-barang rekannya selamat. "Saya sudah lapor ke Polsek Denpasar Barat dan Polda Bali. Semoga segera terungkap," tuturnya singkat. *pol

Komentar