Mobil Off Road Bawa Material ke Bukit Gumang

Mobil off road lancar menuju puncak bukit setelah adanya akses jalan sepanjang 2 kilometer. Krama setempat nembangun sejumlah palinggih di puncak Bukit Gumang.

Ketua Panitia Pembangunan Pura Gumang I Wayan Segara mengatakan, jalannya lumayan terjal, syukurnya struktur tanah keras. “Hanya mobil 4 x 4 yang bisa melintas naik membawa material," kata Wayan Segara. Dikatakan, pembangunan di Pura Gumang meliputi palinggih padma, meru tumpang telu, terasiring, dan lainnya. Material yang diangkut mobil off road berupa pasir, koral, ijuk, semen, batu, dan lain-lain. “Pembangunan telah tuntas 70 persen, target tuntas Agustus 2021 mengingat Purnama Kapat (Selasa, 21/9 nanti) ada Karya Mamungkah lan Nubung Daging," katanya.

Puluhan mobil off road yang ngayah dikoordinasikan Putu Jenana dari Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem. Panitia merasa sangat terbantu dengan adanya pangayah dari komunitas off road. Sebab, jika menggunakan tenaga pangayah secara manual, mesti melibatkan pangayah sekitar 1.000 orang, itu pun tidak efektif dilakukan setiap hari.

Jalan naik ke puncak Bukit Gumang tuntas dibangun, sepenuhnya jalan tanjakan, diawali dari Banjar Samuh sepanjang 500 meter, berlanjut naik Bukit Gumang, 1,5 kilometer, lebih mudah pangayah angkut material. Bendesa Adat Bugbug I Nyoman Purwa Ngurah Arsana mengapresiasi semangat pangayah dari komunitas off road mengangkut material ke puncak Bukit Gumang, sehingga pangayah yang ada di puncak bukit diringankan. "Bukan saja, mengangkut material berupa pasir, semen, koral dan ijuk, juga yang terpenting mengangkut air," jelas I Nyoman Purwa Ngurah Arsana yang juga anggota DPRD Bali dari Fraksi PDIP.

Pembangunan jalan menuju puncak Bukit Gumang untuk kepentingan jangka panjang, memudahkan pamedek melakukan persembahyangan ke Pura Gumang. Selama ini pamedek mesti jalan kaki, naik bukit. "Nanti kalau jalannya telah dikeraskan, dirabat beton, kendaraan bisa langsung ke jaba Pura Gumang, apalagi parkir telah tersedia memadai," ungkap Nyoman Purwa Ngurah Arsana. *k16