nusabali

Tukang Bersih Kolam Tewas Tersengat Listrik

  • www.nusabali.com-tukang-bersih-kolam-tewas-tersengat-listrik

MANGUPURA, NusaBali
Seorang petugas pembersih kolam bernama I Wayan Mertayasa, 34, ditemukan meregang nyawa di kebun Hotel Surya Mas, Jalan Raya Legian Kaja, Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta, Badung pada Rabu (15/5) pukul 15.00 Wita.

Dugaan awal, tewasnya pria asal Banjar Dinas Suka Darma, Desa/Kelurahan Tejakula itu karena tersengat aliran listrik saat memangkas tanaman yang berada di lokasi.

Kapolsek Kuta, Kompol I Nyoman Gatra menerangkan, tewasnya pria yang tinggal di Jalan Gunung Salak, Denpasar Barat ini diketahui oleh seorang karyawan toko Surya Mas, Ni Komang Ayu Nia Wijayanti, 23. Saat itu, karyawan toko yang hendak pulang dan kebetulan melintas di area belakang hotel menaruh curiga dengan bekas dahan yang sudah dipangkas namun belum dibersihkan.

Karena curiga, saksi yang tercatat tinggal di Kepaon Indah, Gang Sakaguru, Denpasar Selatan itu memeriksa lebih dekat. Saat itulah dia mendapati korban I Wayan Mertayasa dalam keadaan tergeletak dengan posisi tengkurap.

Saksi yang diselimuti perasaan takut langsung berlarian menuju tempatnya kerja yang tidak jauh dari lokasi dan menginformasikan kejadian itu ke rekan kerjanya. "Setelah saksi melihat kejadian itu, langsung menginformasikan ke pihak kita. Sehingga langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan," ungkap Kapolsek Gatra seizin Kapolresta Denpasar, Rabu (19/5) malam.

Saat petugas tiba di lokasi, sejumlah warga dan juga petugas toko sedang berada di lokasi dan memeriksa kondisi korban. Namun, korban sudah dinyatakan meninggal. Selain itu, sejumlah karyawan hotel memutuskan aliran listrik.

Menurut Kapolsek Gatra, pihaknya dan INAFIS Polresta Denpasar langsung melakukan olah tempat kejadian. Dari pemeriksaan itu, korban ditemukan dalam keadaan tengkurap dan masih memegang sabit di tangannya. Selain itu, terdapat pula kabel yang melintang rendah.

Dugaan awal, kabel tersebut disenggol korban yang menyebabkan korban tersengat. "Dari pemeriksaan awal, tidak ada tanda-tanda kekerasan. Hanya bekas memar dan biru di bagian wajah dan mulut berbusa diduga kuat karena kesetrum listrik," beber Kompol Gatra. Untuk kepentingan penyelidikan lebih jauh, pihaknya mengevakuasi jenazah korban ke RSUP Sanglah Denpasar.
 
Sementara dari pihak keluarga mengikhlaskan dan menerima kejadian yang menimpa korban. Sehingga, jenazah langsung dievakuasi ke rumah duka di Banjar Dinas Suka Darma, Desa/Kelurahan Tejakula. "Kita evakuasi ke Sanglah untuk pemeriksaan. Tapi, keluarga mengikhlaskan dan sudah di bawa ke rumah duka," terang Kapolsek Gatra yang juga mantan Kabag Ops Polresta Denpasar ini. *dar

Komentar