nusabali

Disdikpora Karangasem Gelar Seleksi Paskibraka 2021

  • www.nusabali.com-disdikpora-karangasem-gelar-seleksi-paskibraka-2021

AMLAPURA, NusaBali
Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem kembali menggelar seleksi anggota Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka) untuk HUT RI 17 Agustus tahun 2021.

Seleksi dijadwalkan dari tanggal 20-21 April di Aula Sabha Widya Praja Disdikpora Karangasem, Jalan Veteran, Amlapura. Seleksi ini menimbulkan kekecewaan peserta seleksi tahun 2020 karena hasil seleksi tahun lalu dianulir.

Kadisdikpora I Gusti Ngurah Kartika, mengungkapkan seleksi anggota Paskibraka tahun 2021 sesuai Surat Edaran dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Nomor B-PP.00.00/1.19.1/D-II.2/I/2021 per 19 Januari 2021. Sehingga Disdikpora Karangasem mengundang siswa SMA-SMK se- Kecamatan Karangasem untuk ikut seleksi. Hanya mengundang siswa dari Kecamatan Karangasem agar lebih efektif karena terbatasnya biaya operasional dan merekrut 21 orang. Beda dengan tahun-tahun sebelumnya merekrut 67 orang untuk pasukan 8, 17, dan 45. “Kali ini hanya mencari 21 siswa, itu pun belum tentu semuanya terpakai, masih menunggu Surat Edaran dan Kementerian Sekretaris Negara,” ungkap I Gusti Ngurah Kartika, Jumat (26/3).

Dari 21 siswa yang nantinya diloloskan, rencananya 3 orang untuk pembawa bendera, selebihnya sebagai pengawal. Sehingga tidak ada pasukan 8, 17, dan 45 seperti tahun-tahun sebelumnya. Seleksi di tingkat kabupaten sekaligus menyeleksi satu pasang calon paskibraka untuk dikirim ke Provinsi Bali. Syarat-syarat peserta untuk putra tinggi badan 167 cm-180 cm, putri tinggi 162 cm-175 cm. Juga ada surat pengantar dari sekolah dan izin dari orang tua siswa. Siswa yang direkrut masih duduk di kelas X. Setiap peserta seleksi wajibn membawa surat keterangan sehat. “Khusus untuk hasil tes antigen, Disdikpora yang memfasilitasi,” jelas I Gusti Ngurah Kartika.

Tahun lalu sebanyak 166 siswa dari 21 sekolah ikut seleksi Paskibraka. Sebanyak 67 siswa yang terpilih, namun tidak pernah latihan. Akhirnya yang dipakai hanya tiga orang dengan pertimbangan terjadi pembatasan karena pandemi Covid-19. Koordinator Seleksi Kapten Inf I Wayan Jaya Antara dan Ketua Panitia I Wayan Putu Susila melibatkan 15 personel kesehatan. Didukung tiga dokter yakni dr I Nengah Gandi Karyadi MRepro, dr Gede Andre Parmawan, dan dr Ni Made Citra Riesti Wulan. “Mudah-mudahan hasil seleksi tahun ini terpakai semuanya agar tidak menimbulkan kekecewaan lagi,” ungkap Wayan Putu Susila. *k16

Komentar