Balap Liar Makin Marak, Polisi Gandeng Ortu

Meski sudah berkali-kali jajaran Polresta Denpasar dan Polda Bali melakukan penindakan, namun pembalap liar yang didominasi para remaja ini masih nekat mencari-cari kesempatan untuk beraksi.

Salah satu tempat yang jadi langganan balap liar adalah Jalan Bay Pass Ngurah Rai, Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan. Seperti, Rabu (17/2) dinihari kemarin. Puluhan pemuda melakukan aksi balap liar di jalur yang ramai dilalui kendaraan ini. Aksi tak terpuji para remaja itu viral di berbagai media sosial.

Direktur Lalu Lintas Polda Bali, Kombes Pol Indra dikonfirmasi kemarin siang mengatakan sudah sering melakukan penindakan. Dia mengatakan perlu ada perhatian dari para orang tua untuk melakukan pengawasan. Orang tua harus mengetahui perilaku anaknya dan perhatian terhadap anaknya.

"Kami dari Dit Lantas Polda Bali, Satlantas Polresta dan Polres rutin melaksanakan patroli ke lokasi yang dijadikan tempat balap liar. Yang tidak ada SIM ditilang. Bagi yang tertangkap kita lakukan pembinaan. Yang masih di bawah umur kita panggil orang tua," jelas Kombes Indra.

Kombes Indra mengatakan aksi balap liar yang terjadi selama ini adalah bentuk kenakalan remaja. Belum ditemukan kejahatan lain seperti judi uang atau lainnya. "Tidak ada indikasi perjudian. Hanya saja aksi balap liar ini meresahkan masyarakat. Karena aksi mereka mengancam keselamatan pengendara lain selain keselamatan mereka sendiri," beber Kombes Indra.

Lebih lanjut Kombes Indra mengatakan aksi balap liar tidak ada kaitannya dengan pandemi Covid-19. Dikatakan ini membutuhkan pengawasan intensif utamanya para orang tua. "Aksi balap liar ini sudah  ada sebelum Covid-19. Walau sering kita tertibkan mereka selalu mencari kesempatan. Diperlukan kepedulian orang tua untuk lebih peduli dengan pergaulan anaknya," tandasnya. *pol