nusabali

Tembok Panyengker Jebol Timpa Merajan

  • www.nusabali.com-tembok-panyengker-jebol-timpa-merajan

AMLAPURA, NusaBali
Tembok panyengker milik I Gusti Lanang Putu di Banjar Babakan, Desa Peringsari, Kecamatan Selat, Karangasem jebol akibat tergerus hujan, Minggu (31/1) sekitar pukul 04.00 Wita.

Tembok panyengker setinggi 12 meter itu tumbang menimpa merajan sendiri menyebabkan dasar padma dan gedong tertimbun longsor sedangkan palinggih semer patah. Panyengker I Gusti Lanang Putu yang longsor juga menimpa panyengker merajan I Gusti Lanang Rai, 52, hingga tumbang.

Gusti Lanang Rai menuturkan, saat hujan reda mendengar suara gemuruh dan rumahnya terasa bergetar. Anggota keluarganya pun terjaga dari tidurnya. “Saya langsung bangun dan melakukan pengecekan, ternyata tembok panyengker di belakang merajan jebol,” kata Gusti Lanang Rai. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian material mencapai Rp 30 juta. Musibah itu dilaporkan ke Kelian Banjar Babakan I Gede Mardika yang diteruskan kepada petugas BPBD Karangasem.

Kepala Pelaksana BPBD Ida Ketut Arimbawa bersama anggota turun melakukan penanganan. Turut hadir Kelian Banjar Babakan I Gede Mardika, Kelian Banjar Lusuh Kauh Jro Mangku Lungsur, dan Kelian Banjar Padangaji Kangin I Gusti Agung Wira. Sebelumnya, longsor juga terjadi di Banjar Ogang, Desa Sangkan Gunung, Kecamatan Sidemen, Karangasem, Rabu (27/1) pukul 10.00 Wita. Material longsor menimbun dapur warga. Material longsor berupa bongkahan batu karang panjang 180 cm dengan diameter 1,5 meter.

Ni Kadek Tuti, 35, pemilik dapur menuturkan, saat itu selesai memasak di dapur selanjutnya istirahat di teras dapur. Tanpa disangka ada longsor di bukit dan batu padas menggelinding ke dapurnya. “Bongkahan batu belum bisa dipindahkan karena posisinya terjepit di antara dapur dan tebing,” kata Ni Kadek Tuti. Meski demikian, dia masih bisa memasak di dapur darurat. Kalak BPBD Ida Ketut Arimbawa mengaku masih berkoordinasi dengan Dinas PUPR untuk mendatangkan alat berat untuk menyingkirkan bongkahan batu karang itu. *k16

Komentar