Antisipasi Bencana, BPBD Denpasar Siapkan Program Destana dan SPAB

DENPASAR, NusaBali.com - Bencana bisa datang kapan saja. Untuk itu, kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana menjadi sangat penting. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar pun tak tinggal diam. Dalam waktu dekat, mereka akan meluncurkan dua program tanggap bencana, yaitu Destana (Desa/Kelurahan Tanggap Bencana) dan SPAB (Satuan Pendidikan Aman Bencana).

Program Destana mengacu pada Perka BNPB Nomor 1 Tahun 2012 tentang Desa Tanggap Bencana. Di sini, masyarakat di desa/kelurahan akan dibekali pemahaman tentang kebencanaan dan cara menanggulanginya.

"Masyarakat akan dilatih mengambil langkah-langkah yang perlu apabila terjadi bencana, termasuk kegiatan evakuasi dan penyelamatan," jelas Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan (PK) BPBD Kota Denpasar, Anak Agung Gede Agung Dharma Putra, Minggu (31/3/2024).

Program Destana ini akan diluncurkan pada bulan Oktober 2024 dan menyasar 27 desa dan 16 kelurahan di Kota Denpasar.

Sementara program SPAB (Satuan Pendidikan Aman Bencana) berfokus pada satuan pendidikan mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan SMK. 

Program SPAB merupakan perwujudan dari pedoman dalam Permendikbud Nomor 33 Tahun 2019 tentang SPAB, yang kemudian ditindaklanjuti oleh BPBD Kota Denpasar.

"Petugas BPBD akan mengunjungi setiap sekolah untuk memberikan sosialisasi tentang bencana, dampaknya, dan cara penanggulangannya," ungkap Agung Dharma Putra.

Program ini juga diperuntukkan bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Dengan SPAB, peserta didik diharapkan memiliki pemahaman komprehensif tentang bencana dan mampu menyelamatkan diri jika terjadi bencana.

Dengan cara seperti ini, peserta didik akan punya pemahaman yang komprehensif tentang bencana. Mereka pun diajarkan cara menyelamatkan diri atau hal teknis lainnya yang perlu dibuat jika terjadi bencana. Misalnya, kalau terjadi banjir, apa yang perlu dilakukan? atau pada saat kebakaran, bagaimana cara menyelamatkan diri? Termasuk menelepon petugas pemadam kebakaran dan sebagainya.

BPBD Kota Denpasar akan bekerja sama dengan instansi terkait, seperti Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kota Denpasar, Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Provinsi Bali, dan BPBD Provinsi Bali.

Kedua program ini nantinya akan diluncurkan secara langsung oleh Walikota Denpasar. *ol4