nusabali

Bali Tolak Wisata Syariah

  • www.nusabali.com-bali-tolak-wisata-syariah

Berbagai komponen di Bali tolak pariwisata syariah, karena dianggap tidak sesuai dengan budaya dan kearifan lokal.

Wacana pariwisata syariah sendiri, sebagaimana dilansir Antara, sebelumnya dicetuskan Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Pusat, Muliaman D Hadad, seusai melantik kepengurusan MES Bali, beberapa waktu lalu. Kala itu, Hadad mengatakan di Bali cocok dikembangkan wisata syariah.

"Di Bali cocok, menurut saya, kenapa tidak? Tujuh (7) juta wisatawan domestik dtang ke Bali, di samping 3 juta orang asing. Nah, mungkin saja ada pengusaha di sini yang mempunyai ide bersama Pemda kenalkan itu (wisata syariah)," tandas Hadad.

Menurut Hadad, pariwisata berbasis Islami tidak hanya melulu dikembangkan negara-negara Arab, tapi telah banyak dikembangkan negara di ASEAN seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand. Bahkan, lanjut dia, Thailand baru-baru ini meraih destinasi kesehatan Islami terbaik dunia pada salah satu kegiatan yang digelar di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

"Ini peluang bisnis yang perlu dimanfaatkan. Di beberapa kota sudah muncul hotel dan layanan kesehatan dan tidak ada maksud lain selain peluang bisnis. Kami tidak sedang berbicara agama, tapi ekonomi," ujar Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini.

Komentar