nusabali

Gedung SDN 3 Peringsari Tertimpa Nyuh

  • www.nusabali.com-gedung-sdn-3-peringsari-tertimpa-nyuh

Atap dan plafon ruangan kelas IV hancur, pecahan genting dan buah kelapa berserakan di lantai.

AMLAPURA, NusaBali
Gedung SDN 3 Peringsari di Banjar Lusuh Kauh, Desa Peringsari, Kecamatan Selat, Karangasem rusak tertimpa pohon kelapa atau nyuh, Kamis (17/11). Pohon kelapa yang tumbang menghancurkan atap ruangan kelas IV. Tak ada korban jiwa dalam musibah ini karena siswa kelas IV kebetulan tidak ada di ruang kelas.

Informasi di lapangan, pohon kelapa setinggi 25 meter di tegalan milik I Nyoman Rai, 60, tersebut tumbang sekitar pukul 10.00 Wita. Jarak bangunan sekolah, khususnya kelas IV SDN 3 Peringsari dengan pohon kelapa itu sejauh 20 meter. Sehingga yang mengenai atap ruang kelas IV SDN 3 Peringsari adalah daun dan pelepah kelapa. Meski demikian, kerusakan yang diakibatkan cukup parah. Genteng dan plafon hancur.

Pohon kelapa setinggi 25 meter itu tumbang karena akarnya keropos. Ditambah malam sebelumnya diguyur hujan lebat disertai angin. Sehingga posisi pohon kelapa nyerendeng (miring) ke timur. Beban yang berat dalam posisi pohon miring ditambah akar tak kuat menunjang, pohon pun tumbang. Syukurnya saat kejadian itu, seluruh siswa sedang istirahat, tidak satu pun ada di ruang kelas. Sehingga tidak ada korban jiwa maupun korban luka. Nampak di lokasi, genteng bangunan berserakan menimpa ruang kelas, begitu juga buah kelapa berhamburan di lantai kelas.

Kepala SDN 3 Peringsari I Gusti Ngurah Marianta, 55, langsung melaporkan bencana itu ke Polsek Selat. Selanjutnya petugas Polsek Selat melaporkan ke BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Karangasem. Sebanyak enam petugas BPBD mendatangi TKP dipimpin Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa. Mereka langsung melakukan pemotongan batang pohon kelapa menggunakan chainsaw (gergaji mesin).

Ngurah Marianta berucap syukur karena anak didiknya tak ada jadi korban pohon tumbang. Saat itu kebetulan para siswa tengah istirahat sehingga tidak ada yang tinggal di dalam kelas. “Kerugian kami taksir sekitar Rp 25 juta,” duga Ngurah Marianta. Harapannya, gedung sekolah yang hancur tertimpa pohon kelapa segera diperbaiki, mengingat memasuki musim hujan agar ruangan kelas tidak kebanjiran.

Sedangkan Kepala Pelaksana BPBD Karangasem dan anggota berupaya bergerak cepat melakukan penanganan. Dikatakan, pohon tinggi di musim hujan rentan roboh. Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Karangasem I Gede Ariyasa mengaku telah dapat laporan terkait bangunan SDN 3 Peringsari rusak tertimpa pohon kelapa. Staf telah melakukan survei dan kajian untuk melakukan penanganan cepat. * k16

Komentar