nusabali

Muscam Golkar Selat Sempat Deadlock

Surat Rekomendasi Calon Raib, Ketua PD Alihkan Dukungan

  • www.nusabali.com-muscam-golkar-selat-sempat-deadlock

Delapan Ketua PD Golkar sepakat tidak mengeluarkan calon Ketua PK jika I Gusti Agung Dwi Putra tak bersedia jadi calon Ketua PK Golkar Selat.

AMLAPURA, NusaBali

Musyawarah Kecamatan (Muscam) Pengurus Kecamatan (PK) Golkar Selat, Karangasem yang digelar, Minggu (27/12) sempat deadlock alias buntu. Jalannya Muscam sampai diskor sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Hal ini terjadi gara-gara muncul calon Ketua PK Golkar Selat, I Wayan Sudista yang tidak diterima 8 utusan PD (Pengurus Desa). Akhirnya Wakil Ketua DPD II Golkar Karangasem, I Gusti Agung Dwi Putra meredam ketegangan itu, hingga Muscam menetapkan I Wayan Sudista sebagai Ketua PK Golkar Selat secara aklamasi.

Sidang Muscam Golkar Selat dipimpin Wakil Sekretaris DPD II Golkar Karangasem, I Wayan Putu, berlangsung di Aula Kantor Desa Duda, Banjar/Desa Duda, Kecamatan Selat, Karangasem, Minggu (27/12) pukul 12.30 Wita.

Mulanya Muscam Golkar Selat dibuka Ketua DPD II Golkar Karangasem, I Gusti Ngurah Setiawan, berlanjut sidang-sidang dipimpin Wakil Sekretaris DPD II I Wayan Putu. Juga hadir Sekretaris DPD II I Nengah Sumardi, Wakil Ketua DPD II I Wayan Tama, dan Wakil Ketua II I Gusti Agung Dwi Putra, serta 8 utusan PD Golkar se-Kecamatan Selat.

Sebelum Muscam beredar informasi calon tunggal Ketua PK Golkar Selat, I Wayan Sudista, yang juga Plt Ketua PK Golkar Selat. Bahkan Wayan Sudista telah mendapatkan rekomendasi berupa dukungan dari sejumlah kader. Namun saat salah satu utusan PD Golkar mewakili 8 PD Golkar se-Kecamatan Selat menanggapi laporan pertanggungjawaban kepemimpinan Plt Ketua PK Golkar Selat, I Wayan Sudista, ternyata rekomendasi berupa dukungan kepada I Wayan Sudista, yang sebelumnya diselipkan saat membacakan laporan pertanggungjawaban Plt Ketua Golkar Selat, tiba-tiba hilang.

Hal itu membuat bingung pimpinan sidang I Wayan Putu. Maka Muscam Golkar Selat diskor, lalu Wayan Putu berkoordinasi dengan Ketua DPD II I Gusti Ngurah Setiawan. Saat skor berjalan, delapan Ketua PD Golkar se-Kecamatan Selat membuat manuver. Kedelapan Ketua PD Golkar itu, yakni I Ketut Suparta Ketua PD Sebudi, I Wayan Wartama Ketua PD Duda, I Ketut Salin Ketua PD Amerta Bhuana, I Ketut Santika Ketua PD Duda Utara, I Wayan Darmawa Ketua PD Muncan, I Wayan Sucita Ketua PD Duda Timur, I Wayan Susanta Ketua PD Selat dan I Komang Agustiawan Ketua PD Peringsari.

Manuver dilakukan, delapan Ketua PD sepakat mendukung sebagai calon Ketua PK Golkar Selat, yakni I Gusti Agung Dwi Putra. Mendapat dukungan mendadak, Gusti Agung Dwi Putra pun angkat bicara. "Saya berterima kasih atas dukungan dari delapan Ketua PD. Namun saya mohon maaf, saya tidak bersedia jadi Ketua PK Golkar Selat," ucap politisi Golkar dari Banjar Padangtunggal, Desa Duda.

Menanggapi ini, delapan Ketua PD yang diwakili Ketua PD Golkar Desa Sebudi, I Ketut Suparta sepakat tidak mengeluarkan calon Ketua PK. "Sehubungan I Gusti Agung Dwi Putra tidak berkenan jadi calon Ketua PK Golkar Selat, maka kami tidak akan mengeluarkan calon," jelas Suparta.

Atas pernyataan Ketua PD itu, maka pimpinan sidang I Wayan Putu menskor jalannya Muscam Golkar Selat sampai batas waktu yang tidak ditentukan, dan acara ditutup. Saat acara ditutup itulah, I Gusti Agung Dwi Putra memanggil delapan Ketua PD untuk diajak dialog di ruangan tertutup. Salah satu arahannya agar mendukung I Wayan Sudista sebagai Ketua PK Golkar Selat.

Muscam Golkar Selat kembali dibuka setelah skor dicabut. Selanjutnya menetapkan I Wayan Sudista yang mantan Ketua MKGR Karangasem itu, sebagai Ketua PK Golkar secara aklamasi untuk masa bhakti 2020-2025. I Wayan Sudista kemudian ditunjuk pimpinan sidang sebagai formatur tunggal menyusun pengurus PK Golkar Selat.

Sementara Muscam Golkar Rendang yang berlangsung di Banjar/Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Minggu kemarin pukul 10.00 Wita, kembali menetapkan I Nyoman Rena sebagai Ketua PK Golkar Rendang untuk jabatan kedua kalinya, secara aklamasi. Enam utusan PD Golkar se-Kecamatan Rendang secara bulat memberikan dukungan untuk Nyoman Rena. Enam Ketua PD yang mendukung, yakni I Gusti Ngurah Pujawan Ketua PD Besakih, I Wayan Sura Ketua PD Menanga, I Gusti Lanang Adi Pratama Ketua PD Nongan, I Putu Dani Antara Ketua PD Pesaban, I Wayan Adi Wirawan Ketua PD Pempatan dan Ida Bagus Suryadi Ketua PD Rendang.

Begitu juga I Gusti Agung Utama Kurniawan ditetapkan sebagai Ketua PK Golkar Sidemen setelah 10 Ketua PD memberikan dukungan secara aklamasi. Agenda Muscam Golkar berikutnya, Senin (28/12) di Kecamatan Bebandem, Kecamatan Karangasem dan Kecamatan Manggis. *k16

Komentar