nusabali

Tinggalkan Sandal dan Pisau, Dadong Menghilang

  • www.nusabali.com-tinggalkan-sandal-dan-pisau-dadong-menghilang

TABANAN, NusaBali
Seorang nenek/dadong Ni Ketut Rampin,90, asal Banjar Tukang, Desa Perean Tengah, Kecamatan Baturiti, Tabanan, dilaporkan hilang, Minggu (27/12).

Korban diduga terpeleset di tebing curam yang tak jauh dari rumahnya. Hingga kini korban belum ditemukan.  Informasi di Tabanan, Dadong Rampin baru diketahui tak berada di rumahnya pada Minggu (27/12) sekitar pukul 10.00 Wita. Sebelum hilang, korban sempat ke kamar mandi sekitar pukul 03.00 Wita oleh cucunya. Karena masih dinihari, cucunya Putu Anggreni Putri,17, sempat menegur neneknya agar segera tidur. Berselang beberapa jam kemudian atau sekitar pukul 10.00 Wita korban tak keluar dari kamar. Merasa curiga, keluarga lain pun mengecek ke kamar korban dan mendapati nenek ini tak ada di kamar.

Keluarga kemudian mencari di seputaran rumahnya, namun tetap tidak ditemukan. Karena tak ditemukan, pihak keluarga melaporkan ke Prajuru Adat setempat kemudian secara bersama sama masyarakat melakukan pencarian.

Dalam pencarian di sebuah tebing curam dan licin sekitar 50 meter dari rumah korban, warga menemukan sandal jepit warna hitam dan pisau yang diduga milik korban. Namun korban belum ditemukan. Dengan temuan sandal dan pisau milik nenek tersebut, diduga Dadong Rampin jatuh ke tebing tersebut.

Kasubag Humas Polres Tabanan Iptu I Nyoman Subagia menjelaskan, korban sampai sekarang belum ditemukan. Kemungkinan besar nenek tersebut jatuh di sebuah tebing curam dan licin. Jarak dari rumah nenek ke lokasi tebing tersebut sekitar 50 meter. "Ada kemungkinan korban jatuh di tebing tersebut, karena sampai saat ini masih belum ditemukan," katanya. Karena sudah malam, personel Polsek Baturiti dan BPBD Tabanan masih lakukan koordinasi. Kemungkinan pencarian akan dilanjutkan Senin (28/12) ini. *des

Komentar