nusabali

Agastya Susul ke Pelatnas Judo

  • www.nusabali.com-agastya-susul-ke-pelatnas-judo

Targetnya di SEA Games Vietnam mempertahankan medali emas +100 kg. Target tersebuts sebagai bentuk tanggungjawab kembali mendapat kepercayaan kembali masuk Pelatnas SEA Games 2021.

JAKARTA, NusaBali

Gede Agastya Dharma Wardhana menyusul menambah jumlah pejudo Bali, yang mendapat panggilan Pelatnas SEA Games Vietnam 2021. Agastya bersama pejudo Bali lainnya, Gede Ganding Kalbu Soethama akan menjalani Pelatnas di Padepokan Judo, Ciloto, Jawa Barat.

Meski dipanggil sejak 30 November lalu, Agastya akan ke Ciloto pada 25 Desember. Pasalnya, saat ini Agastya masih menjalani ujian masuk kepolisian dan menanti pembagian raport di sekolahnya, SMAN 1 Amlapura, Karangasem.

"Jadi saya masuk Pelatnas menyusul, karena awal Desember sudah ada beberapa pejudo latihan di Pelatnas. Saya telah berkomunikasi dengan manajer tim Pelatnas, bahwa belum bisa bergabung. Dan saya diizinkan baru berada di Pelatnas pada 25 Desember," ujar Gede Agastya, Minggu (13/12).

Di SEA Games Vietnam, Agastya mematok target mempertahankan medali emas +100 kg yang diraih SEA Games Filipina 2019. Target tersebut, kata pemuda Desa Bebandem itu, sebagai bentuk tanggungjawab mendapat kepercayaan kembali masuk Pelatnas SEA Games 2021.

"Pemanggilan masuk Pelatnas merupakan sebuah kepercayaan, sekaligus tantangan baru di masa pandemi ini. Tak ketinggalan harus ada tanggung jawab untuk mempertahankan prestasi di SEA Games 2019 kemarin pada SEA Games 2021 nanti," papar Agastya.

Sementara soal PON Papua 2021, Agastya menyatakan, bahwa atlet Pelatnas dapat membela daerahnya. Pengurus judo Bali berkirim surat ke pusat untuk menanyakan hal tersebur dan Agastya bakal membela Bali di PON.

Bagi Agastya, PON Papua adalah kiprah pertamanya. Dia pun bertekad tampil maksimal untuk mempersembahkan medali emas bagi Bali.

Agastya mengatakan, baru ke Pelatnas 25 Desember karena saat ini menunggu pembagian raport semester pertama pada 18 Desember. Selain itu dia juga sedang mengikuti ujian masuk Polisi dari jalur prestasi dan mengikuti beberapa tahapan seleksi.

"Jika lulus, saya bersyukur. Bila tidak, saya fokus ke Pelatnas dan jika ada pendaftaran CPNS saya akan ikut tes," kata Agastya.

Di keluarga Agastya tidak ada yang jadi polisi. Ayahnya I Komang Putu Sawitra seorang wiraswastawan. Sedangkan ibunya Ni Luh Putu Kusumawati adalah PNS di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKD) Kabupaten Karangasem. Keduanya mendukung Agastya ikut seleksi. Sambil menanti ke Pelatnas, Agastya mempersiapkan diri dengan diet dan rutin latihan bersama pejudo Bali setiap Senin, Rabu, Kamis dan Sabtu. *k22

Komentar