nusabali

Dihantam Longsor, Tembok Dapur Jebol

  • www.nusabali.com-dihantam-longsor-tembok-dapur-jebol

SINGARAJA, NusaBali
Intensitas hujan deras hampir di seluruh wilayah Buleleng sepekan ini, menimbulkan bencana.

Tembok dapur warga Banjar Dinas Desa, Desa Bebetin, Kecamatan Sawan, Buleleng, jebol karena dihantam tanah longsor, Minggu (6/12) pukul 02.00 Wita.

Bencana alam itu terjadi dipicu hujan deras mengguyur wilayah desa di dataran tinggi itu sejak Sabtu (5/12) sore. Hujan deras membuat tebing tanah di belakang dapur milik Gede Legwa,45, ambruk. Tebing kurang lebih 3 meter yang sejajar dengan tembok dapur korban longsor. Sejumlah material longsor pun menjebol dan masuk ke dalam bangunan dapur milik Legawa yang berukuran 4 meter x 3 meter itu.

Kerugian material mencapai Rp 3 juta. Material longsoran baru dibersihkan pada Minggu (6/12) pagi kemarin, dibantu warga setempat. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng Ida Bagus Suadnyana, mengaku sudah mengirimkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi kejadian pada Minggu pagi kemarin. “Kerusakannya ada di bangunan dapur saja bagian tembok karena dijebol longsor. Bangunan dapurnya aman, sehingga korban tidak sampai mengungsi,” kata dia.

Meskipun demikian, mantan Kepala Disdukcapil Buleleng ini mengarahkan korban dan keluarganya untuk tetap waspada. Terutama jika terjadi hujan deras dengan durasi lebih dari 3 jam. Mereka diharapkan segera mengavakuasi diri ke tempat yang aman untuk menghindari resiko bencana.

Sementara itu potensi tanah longsor di Buleleng, disebutnya, sudah terpetakan dan menjadi bencana langganan setiap tahun. Hal tersebut karena topografi wilayah Buleleng yang berbukit. Hampir seluruh kecamatan di Buleleng memiliki potensi bencana tanah longsor di musim penghujan. Sejauh ini BPBD Buleleng sudah melakukan mitigasi bencana dan membentuk relawan di desa tangguh bencana untuk antisipasi lebih dini. *k23

Komentar