nusabali

Warga Sepang Deklarasi Tolak Gelaran Tajen

  • www.nusabali.com-warga-sepang-deklarasi-tolak-gelaran-tajen

SINGARAJA, NusaBali
Guna mencegah mewabahnya Covid-19, krama Desa Sepang, Kecamatan Busungbiu, Buleleng, bersama dengan Pemerintah Desa serta Desa Adat bersepakat menolak adanya gelaran tajen atau sabung ayam di wilayah desa.

Kesepakatan tersebut dituangkan dalam deklarasi bersama di Kantor Perbekel Desa Sepang, Sabtu (7/11). Perbekel Desa Sepang, Putu Agung Mahardika membeberkan alasan penolakan terhadap gelaran tajen di desanya di tengah pandemi ini. Selain larangan perjudian, kerumunan yang ditimbulkan saat gelaran tajen rentan terhadap penyebaran Covid-19. Serta arena gelaran tajen tidak memungkinkan dalam penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Di dalam arena tajen juga tidak menerapkan protokol kesehatan, yaitu tidak menjaga jarak dan tidak ada yang menggunakan masker. Dengan pengabaian terhadap protokol kesehatan ini, kami khawatirkan penyebaran Covid-19 di desa. Sehingga dengan pertimbangan tersebut, kami deklarasikan menolak gelaran tajen," katanya.

Dalam deklarasi tersebut disampaikan lima poin. Poin pertama, berperan aktif dalam upaya pendisiplinan untuk mencegah dan penanggulangan pandemi Covid 19. Kedua, menolak aksi anarkis dalam menyampaikan pendapat di muka umum. Ketiga, mendukung sepenuhnya program pemerintah tentang  meniadakan segala bentuk perjudian seperti judi tajen di Desa Sepang.

Kemudian poin keempat, mendukung sepenuhnya program pemerintah untuk menggunakan masker dalam penanggulangan Covid-19. Dan poin kelima, mentaati semua ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku di desa Sepang dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Perbekel Mahardika mengimbuhkan, deklarasi ini seusia dengan arahan tim gabungan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Buleleng. "Di tempat Tajen biasanya sering terjadi kerumunan, maka kami mendukung program pemerintah untuk meniadakan tajen termasuk di Desa Sepang agar tidak menimbulkan klaster baru mewabahnya covid-19," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Busungbiu AKP Gede Budiarta mendukung apa yang telah dilakukan warga Desa Sepang dan Pemerintah Desa serta Desa Adat. Dirinya berharap desa lainya bisa mengikuti. "Harapanya, apa yang telah dilakukan di Desa Sepang bisa diikuti oleh desa desa lain, tujuannya untuk memutus mewabahnya Covid-19," singkatnya. *cr75

Komentar