nusabali

Longsor Timbun Jalan Perumahan

  • www.nusabali.com-longsor-timbun-jalan-perumahan

NEGARA, NusaBali
Hujan deras kembali menimbulkan tanah longsor di Kabupaten Jembrana.

Setelah tanah longsor yang menutup jalan di Banjar Bading Kayu, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Sabtu (10/10) dini hari, Minggu (11/10) sore, juga terjadi tanah longsor. Material longsor menutup jalan keluar-masuk salah satu areal perumahan di Lingkungan Pangkung Gayung, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara.

Berdasarkan data di lapangan, tanah longsor dari tebing di sisi jalan keluar-masuk salah satu perumahan itu, terjadi sekitar pukul 16.30 Wita. Material longsor tanah serta batu, menutup hampir seluruh badan jalan, dan nyaris menimpa salah satu rumah di seberang jalan dari lokasi tebing yang longsor tersebut. "Tidak ada korban. Tetapi jalan tertutup" ujar salah satu warga setempat.

Bencana tanah longsor Minggu sore kemarin, langsung dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana. Dari jajaran Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Jembrana turun melakukan pengecekan. Sementara juga dilakukan penanganan secara manual, agar jalan bisa dilewati kendaraan roda dua. "Kalau untuk pembersihan seluruh material longsor, diperlukan alat berat. Karena cukup banyak dan tebal. Tetapi tadi, sudah kami lakukan penanganan sementara, agar sepeda motor bisa lewat. Nanti sisanya, masih dikoordinasikan untuk mendatangkan alat berat," ujar Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Jembrana, I Made Sapta Budiarta, seizin Plt Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jembrana I Gusti Putu Ngurah Darma Putra, Minggu petang kemarin.

Selain tanah longsor di Baler Bale Agung itu, berkenaan hujan Minggu sore hingga petang kemarin, juga ada bencana pohon tumbang yang menutup jalan di Lingkungan Pancardawa, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana. Pohon tumbang itu pun sudah langsung ditangani, sehingga akses jalan sudah berjalan normal. "Tadi juga ada pohon tumbang. Tidak ada korban. Tetapi menutup jalan, dan sudah ditangani," ucap Sapta Budiarta.

Di samping longsor dan pohon tumbang, Sapta Budiarta menambahkan, juga diterima laporan adanya bencana banjir di sejumlah lokasi. Diantaranya, di kawasan Lingkungan Terusan, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, di Banjar Tengah dan Banjar Puseh, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, di Banjar Tembles, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, dan di Banjar Pasar, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo.

Dari sejumlah kejadian banjir itu, ada yang menggenangi pekarangan rumah warga. Selain menggenapi jalan. Baik itu jalan di kawasan pemukiman warga, termasuk beberapa titik Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk. "Tadi sudah kami cek ke sejumlah lokasi banjir itu. Tadi, ada beberapa lokasi air sempat masuk ke pekarangan beberapa warga karena banjir dari sungai dan luapan air dari beberapa saluran irigasi. Syukur tidak ada warga yang sampai harus dievakuasi. Tadi perlahan air juga sudah surut," ucap Sapta Budiarta.*ode

Komentar