PAS Balik Tuding Paket Surya
Situasi politik di Gumi Panji Sakti memanas jelang penetapan pasangan Calon Bupati (Cabup)-Calon Wakil Bupati (Cawabup) Buleleng menuju Pilkada 2017.
Dicurigai Intervensi Pendukung Paket Surya Lempar Isu untuk Cari Simpati
SINGARAJA, NusaBali
Pasangan calon Independen, Dewa Nyoman Sukrawan-I Gede Dharma Wijaya (Paket Surya), curigai incumbent Putu Agus Suradnyana-Nyoman Sutjidra (PAS-Sutji) bikin gerakan intervensi pendukungnya agar tidak hadir dalam verifikasi factual nanti. PAS-Sutji pun balik tuding Paket Surya sengaja lempar isu untuk cari simpati.
Informasi yang dari kubu Paket Surya, Jumat (7/10), gerakan intervensi ini diarahkan ke warga Buleleng yang telah menyerahkan KTP dukungan. Tujuannya, agar mereka tidak datang saat verifikasi factual, sehingga Paket Surya mental dari pencalonan.
Pihaknya mencurigai gerakan ini dilakukan PAS-Sutji, pasangan incumbent yang diusung PDIP bersama NasDem-Hanura-Gerindra-PPP-PAN-PKB. “Ya, siapa lagi yang bisa berbuat seperti itu, masif dan terstruktur, selain aparat yang sedang menjabat saat ini,” katanya di Singaraja, Jumat kemarin.
Disebutkan, ada beberapa pejabat yang bergerak meminta data-data dukungan Paket Surya melalui berbagai cara. Salah satunya, pejabat di tingkat kecamatan mencoba bujuk PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) agar bersedia memberikan data sistem informasi pencalonan. Pada sistem itu termuat data identitas warga yang memberikan dukungan kepada Paket Surya.
“Dan, ini memang ada faktanya. Kami sudah terima laporannya, ada pejabat kecamatan yang meminta data di PPK, tapi memang tidak diberikan,” katanya tanpa bersedia menyebut identitas pejabat di kecamatan tersebut.
SELANJUTNYA . . .
Komentar