nusabali

Pegawai Kontrak DPRD Tabanan Gantung Diri di Kandang Babi

  • www.nusabali.com-pegawai-kontrak-dprd-tabanan-gantung-diri-di-kandang-babi

Awalnya, korban Ni Kadek Yulistiawati disebutkan pinjam uang Rp 35 juta.

Ketika ketika Wismadana menayakan soal perhiasan emas untuk dicarikan uang agar utang istrinya lunas, korban mengaku semuanya sudah dijual. Merasa heran karena seluruh barang sudah digadaikan dan dijual, suami korban pun menanyakan ke mana uangnya?

Wismadana yang kesehariannya bekerja sebagai seorang kontraktor, terus mendesak sang istri untuk mendapatkan jawaban yang masuk akal. Dalam pembicaraan pasangan suami istri yang semakin menegangkan malam itu, tiba-tiba korban Yulistiawati pamit ke belakang sekitar pukul 20.00 Wita. Karena korban Yulistiawati tak kunjung balik ke dalam rumah, Wismadana pun berencana mencari istrinya.

Namun, sekitar pukul 20.30 Wita, Wismadana mendengar ada kegaduhan di kandang babi sebelah timur rumahnya. Wismadana pun menengok ke kandang babi. Dia terkejut melihat istrinya sudah menggantung dengan leher terjerat tali yang dikaitkan ke bangungan kandang babi. Saat itu, korban Yulistiawati masih bernapas, hingga dibawa suami dan keluarganya ke RSUD Tabanan. Sayang, nyawanya tidak terselamatkan.

Korban Kadek Yulistyawati berpulang buat selamanya dengan meninggalkan suami tercinta, Putu Wismadana, dan dua orang anak. Sumber terpercaya dari lingkup keluarga yang dipinjami uang mengatakan, sehari sebelum tewas bunuh diri, korban Yulistiawati sempat datang ke rumah Made Dirga di Desa Marga, Sabtu (24/9) pagi sekitar pukul 10.00 Wita. Kedatangannya kala itu minta agar bunga uang yang dipinjamnya diturunkan.


SELANJUTNYA . . .

Komentar