nusabali

Suami Temukan Istri Gantung Diri

Diduga Stres Menderita Sakit Asam Lambung Kronis

  • www.nusabali.com-suami-temukan-istri-gantung-diri

Korban diduga menjerat lehernya menggunakan selendang yang diikatkan pada lubang pintu kamar mandi

DENPASAR, NusaBali
Kasus ulah pati (bunuh diri) kembali terjadi di wilayah hukum Polresta Denpasar. Adalah Ni Wayan Sukerti,58 ditemukan meninggal dunia diduga gantung diri di rumahnya Jalan Pulau Biak, Kecamatan Denpasar Barat, Jumat (19/4) sekitar pukul 01.40 Wita. Korban pertama kali ditemukan sang suami I Wayan Teka,76 yang hendak ke kamar mandi. 

Korban Sukerti diduga nekat mengakhiri hidupnya karena stres menderita penyakit asam lambung kronis. Berdasarkan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) oleh petugas kepolisian, korban diduga menjerat lehernya menggunakan selendang yang diikatkan pada lubang pintu kamar mandi.
Peristiwa kematian korban pertama kali diketahui oleh sang suami, I Wayan Teka. Saat itu, Teka hendak ke kamar mandi, lantaran tidak menemukan korban di kamar tidur. 

Melihat sang istri sudah dalam kondisi lemas, Teka memanggil cucunya berinisial, AP 16. Keduanya berusaha menurunkan korban dengan cara memotong selendang. Setelah diturunkan, korban dievakuasi ke RSUD Wangaya Denpasar untuk dilakukan pemeriksaan medis. Hasil pemeriksaan medis korban dinyatakan telah meninggal dunia. 

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dalam keterangan persnya kemarin sore mengungkapkan, sebelum kejadian, Teka meminta istrinya (korban,red) untuk segera tidur. Sekitar pukul 01.30 Wita, Teka terbangun. Namun tidak melihat istrinya di tempat tidur. “Dia (Teka,red) bangun mencari ke kamar mandi. Saksi Teka kaget melihat istrinya dalam posisi tergantung dengan jeratan selendang di lehernya,” ujar AKP Sukadi.

Sementara menurut keterangan dari sang cucu berinisial AP, AKP Sukadi mengungkap saat korban diturunkan dari kondisi menggantung, terdengar suara seperti orang tersedak. Saat itu, AP memanggil keluarganya untuk menolong korban.  “Keluarga segera membawa korban ke RSUD Wangaya Denpasar,” lanjut AKP Sukadi. 

Untuk mengungkap motif korban bunuh diri pihak kepolisan yang datang ke TKP memeriksa sejumlah saksi yang semuanya keluarga korban. Diduga korban mengalami stres karena menderita sakit asam lambung kronis dan sakit jantung menahun. 

“Kuat dugaan korban stres dengan sakit menahun yang dideritanya. Korban sudah berobat tetapi tidak kunjung sembuh. Keluarga korban ikhlas dan menganggap kejadian ini sebagai musibah,” jelas AKP Sukadi. pol, cr79

Komentar