nusabali

Seluruh Masuk Bali Diamankan

  • www.nusabali.com-seluruh-masuk-bali-diamankan

Pengamanan Bali diperketat pasca serangan teroris ISIS di Paris, Prancis yang menewaskan ratusan orang, Jumat (13/11) malam atau Sabtu (14/11) dinihari Wita. 

Wirya Sucipta mengatakan, ada 9 personel yang standby jaga di masing-masing pintu masuk Bali di Pelabuhan Gilimanuk. Yakni, Pos II (yang khusus untuk pemeriksaan ken-daraan kecil) dan Pos Pengaman (khusus untuk memeriksa kendaraan bus, travel, mobil box). Sembilan (9) peronel di masing-masing pos tersebut terdiri dari 2 anggota Brimob, 2 anggota Dalmas Polres Jembrana, dan 5 anggota Polsek Kawasan Laut Gilimanuk. 

Khusus untuk anggota TNI, memang tidak ada ikut langsung dilibatkan di kedua pos tersebut. Namun, dari unsur TNI yang berjumlah 2 peronel tetap dilibatkan melakukan pengawasan dari Pos KTP Gilimanuk atau setelah melewati pemeriksaan di Pos II dan Pos Pengaman di pintu keluar Pelabuhan Gilimanuk. 

Secara terpisah, Kapolresta Denpasar Kombes AA Sudana juga mengakui pihaknya meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan di sejumlah pintu masuk. Di antaranya, Bandara Internasional Ngurah Rai Tuban (Kecamatan Kuta, Badung) dan Pelabuhan Benoa (Denpasar Selatan).

"Kalau biasanya kita melakukan pengamanan standar, tapi kini dinaikkan tingkat pengamanannya. Pokoknya, pengamanan di setiap lini," ujar Kapolresta Agung Sudana di Denpasar, Minggu kemarin.

Sementara itu, Polda Bali juga meningkatkan pengawasan terhadap sejumlah objek vital di daerah tujuan wisata ini. Menurut Kabid Humas Polda Bali, Kombes Herry Wiyanto, pengawasan dilakukan karena Bali merupakan daerah tujuan wisata internasional. Pihaknya sudah memetakan daerah yang menjadi prioritas pengamanan Polda Bali, terutama pelabuhan, bandara, dan terminal bus. Kecuali itu, Konsulat Jenderal negara sahabat dan kawasan wisata juga menjadi prioritas tersebut.

Termasuk yang mendapat pengamanan adalah Konsulat Jenderal Prancis yang berlokasi di kawasan Jalan Umalas Desa Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung juga ditingkat-kan pasca serangan teror di Paris. “Kami tingkatkan pengamanan Konsulat Prancis khususnya melalui patroli,” jelas Kapolsek Kuta Utara, AKP Aris Purwanto, Minggu kemarin.

Selain itu, lanjut Kapolsek Aris Purwanto, beberapa objek vital di kawasan Kuta Utara juga mendapat atensi pengamanan lebih dibading hari-hari sebelumnya. “Ini sesuai perintah atasan untuk meningkatkan kewaspadaan (pasca teror di Paris, Red),” tegasnya.

Komentar