nusabali

Dua Balita Terdeteksi Positif HIV

  • www.nusabali.com-dua-balita-terdeteksi-positif-hiv

Penyebab kematian tercepat penderita HIV/AIDS terjadi pada mereka juga yang mengidap TBC dan sesak napas.

TABANAN, NusaBali
Kasus HIV/ADIS pertama kali terdeteksi di Tabanan pada tahun 2001. Saat itu ditemukan beberapa orang terjangkit namun tak sampai meninggal dunia. Hingga tahun 2016, jumlah penderita HIV/AIDS di Tabanan sebanyak 868 orang, mulai umur di atas 1 tahun hingga di bawah 60 tahun. Tahun 2016 ini, ada dua balita dinyatakan positif HIV.

Penyebab kematian tercepat penderita HIV/AIDS terjadi pada mereka yang juga punya penyakit TBC dan sesak napas. Di luar yang punya riwayat TBC dan sesak napas bisa hidup norma dengan pengobatan rutin. Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Tabanan, I Wayan Triana Suryanata menjelaskan, masuknya HIV/AIDS di Tabanan karena beragam faktor. Seperti biseksual, heteroseksual, homoseksual, IDU (penggunaan jarum suntik), dan perinatal (ditularkan oleh ibu pada bayi). “Namun yang paling mendominasi orang meninggal karena mempunyai latar belakang sesak dan TBC,” terang Triana, Kamis (1/9).

Dari tahun 2011 hingga 2015, laki-laki lebih banyak terjangkit HIV/AIDS dibandingkan perempuan. Pada tahun 2016 laki-laki terjangkit virus melemahkan sistem kekebalan tubih ini mencapai 54 orang dan perempuan 39 orang. Dijelaskan, tahun 2016 ini ditemukan kasus baru sebanyak 93 orang. Jumlahnya menurun dari tahun sebelumnya. “Tahun 2015 ada sekitar 105 orang yang terjangkit baik itu dalam fase AIDS ataupun HIV,” imbuhnya.

Menurutnya dari 93 orang terjangkit HIV/AIDS dari anak-anak dan dewasa. “Kalau balita ada sekitar dua orang. Yang meninggal karena AIDS sebanyak 1 orang,” paparnya. Untuk pencegahan, ada program ibu hamil wajib cek darah ke rumah sakit terdekat. Kontroling dan pemeriksaan terhadap pekerja seks komersial, sopir, dan sosialisasi ke kafe-kafe serta sekolah. “Yang positif kita terus pantau agar menjaga kekebalan tubuhnya,” tandas Triana. * cr61

Komentar