nusabali

Ritel Modern Digelontor 160 Ribu Ton Gula Pasir

  • www.nusabali.com-ritel-modern-digelontor-160-ribu-ton-gula-pasir

JAKARTA, NusaBali
Pemerintah akan menggelontorkan 160 ribu ton gula ke toko ritel modern.

Langkah itu dilakukan untuk menekan harga gula pasir yang belakangan ini merangkak naik. Ketua Satgas Pangan Brigjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga mengatakan ritel dipilih karena dari hasil evaluasi pemerintah, mereka masih mampu menjaga gula di level harga Rp 12.500 per kilogram. Level itu merupakan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

“Hal itu berbeda jika dibandingkan harga gula di pasar tradisional. Namun pemerintah tidak akan melupakan pasar tradisional agar produk gula di pasar tradisional tetap ada," kata Daniel Silitonga, dalam Konferensi Pers Soal Ketersediaan Bahan Pokok dengan Kementerian Perdagangan, Selasa (28/4).

Sementara Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan akan mengawasi agar harga gula yang dijual itu sesuai batas maksimal yang ditetapkan pemerintah. Pihaknya juga akan membentuk tim monitoring bersama dengan Satuan Tugas (Satgas) .

Menurut Agus Suparmanto, kalau ada produsen dan distributor yang tidak berani mempermainkan harga, pihaknya tidak akan segan-segan untuk menjatuhkan sanksi berupa pencabutan perizinan dagang dan sanksi pidana.

Agus Suparmanto juga menegaskan, akan menindak tegas produsen gula yang tidak tertib aturan yakni menjual di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp 12.500 per kilogram (kg) yang membuat harga gula di pasaran melambung di atas HET.

Mendag mengatakan akan bekerja sama dengan Satgas Pangan untuk mengawasi distribusi gula dan memastikan bahwa harga di tingkat konsumen sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

Sebagai informasi, harga gula pasir sejak beberapa bulan belakangan ini merangkak naik. Data pantauan Kemendag dari 223 pasar pada akhir pekan lalu mencatat, harga rata-rata nasional gula pasir Rp18.300 per kg. Harga tersebut lebih tinggi dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang dipatok Rp 12.500 per kg. Harga gula naik 4,57 persen dibandingkan bulan lalu yang Rp 17.500 per kg. *ant

Komentar