nusabali

Pemkab Jembrana Kembali Salurkan Bantuan Sembako

Siapkan 100 Ton Beras Cadangan Pemerintah dan Anggaran Rp 4,3 M

  • www.nusabali.com-pemkab-jembrana-kembali-salurkan-bantuan-sembako

NEGARA, NusaBali
Pemkab Jembrana kembali menyalurkan bantuan sembako kepada warga kurang mampu yang terdampak Covid-19.

Bantuan tersebut diberikan secara bertahap melalui pemerintah desa yang di wilayahnya ada kasus pasien positif Covid-19. Bantuan sembako gelombang kedua itu diserahkan oleh  Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan kepada 5 perbekel/lurah, di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan (Gugas P2) Covid-19 Jembrana, Kamis (23/4).

“Bantuan jaring pengaman sosial ini bagi warga terdampak langsung, di mana ada kasus positif Covid-19 di lingkungannya. Untuk tahap awal, pemda telah menyiapkan 7.080 paket sembako kepada warga terdampak per bulan selama tiga bulan. Serta ada 100 ton beras cadangan pemerintah. Jumlahnya nanti masih bisa bertambah, tergantung situasi perkembangan penanganan Covid-19,” ujar Wabup Kembang yang juga Wakil Ketua Gugas P2 Covid-19 Jembrana.

Bantuan  gelombang kedua ditujukan untuk 217 KK di 5 banjar/lingkungan yang tersebar di 5 desa/kelurahan, yakni Kelurahan Dauhwaru, Desa Melaya, Desa Ekasari, Desa Dangin Tukadaya, serta Desa Yeh Sumbul. Total bantuan beras yang dialokasi ke 5 wilayah itu sebanyak 1,5 ton, dengan perhitungan jatah 400 gram beras per jiwa per hari untuk kebutuhan selama 3 bulan.

Khusus 100 ton beras cadangan pemerintah yang dialokasi untuk jaring pengaman sosial di Kabupaten Jembrana, kata Wabup Kembang, rencananya juga segera disalurkan bagi warga terdampak. Baik itu kepada warga kurang mampu ataupun warga yang tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar di tengah situasi pandemi Covid-19. “Di luar banjar/lingkungan yang ada warga kasus pasien positif Covid-19, juga akan kami sediakan. Secara bertahap kita salurkan. Jadi sumbernya tidak hanya donatur atau sumbangan masyarakat, tetapi juga melalui dana jaring pengaman sosial yang sudah dialokasikan pemerintah, termasuk dari Pemkab Jembrana,” ucapnya.

Wabup Kembang menjelaskan, dari total anggaran yang tersedia Rp 23,8 miliar untuk penanganan Covid-19 di APBD Jembrana, sudah disiapkan Rp 4,3 miliar untuk jaring pengaman sosial. Anggaran tersebut kemungkinan terus ditambah, seiring dengan situasi pandemi Covid-19.

Sementara Kadis Sosial Jembrana dr I Made Dwipayana, mengatakan sebelumnya Bupati Jembrana I Putu Artha juga telah menyalurkan bantuan sebanyak 1,7 ton beras serta sarden kepada 4 desa yang ada kasus pasien positif Covid-19.

“Kami sudah lakukan verifikasi data agar penerima tidak tumpang-tindih maupun antisipasi penerima ganda. Jadi kami satu data dari Dinas Sosial yang kita sinkronkan bersama pemerintah desa masing-masing. Untuk data yang dari desa itu, melalui musyawarah di tingkat dusun dan desa untuk menentukan warga terdampak yang nantinya akan mendapat bantuan. Yang menjadi prioritas adalah warga yang benar-benar membutuhkan, yang tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar karena dampak pandemic Covid-19. Jadi, kebutuhan dasar itu yang menjadi dasar utama penerima bantuan. Tidak untuk semua masyarakat,” ujarnya. *ode

Komentar