nusabali

Pelaku Spesialis Pecah Kaca Belajar dari YouTube

  • www.nusabali.com-pelaku-spesialis-pecah-kaca-belajar-dari-youtube

PL (23) dan MA (24), pelaku spesialis pecah kaca mobil di Pekanbaru, Riau, mengaku mempelajari cara memecahkan kaca mobil dari sejumlah konten di YouTube.

PEKANBARU, NusaBali
"Ilmu itu dia dapat dari internet (YouTube), termasuk bagaimana caranya, material yang digunakan supaya kaca mobil hancur dalam hitungan menit," ujar Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP Awaluddin Syam, seperti dilansir kompas, Senin (25/11).

Awaluddin mengatakan dari penuturan pelaku, PL nekat berbuat seperti itu karena butuh uang untuk pulang ke kampung di Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

"Profesi sehari-hari mereka ini kuli bangunan," katanya. Saat beraksi, kata Awaluddin, pelaku menggunakan pecahan busi untuk memecahkan kaca mobil. Setelah memecahkan kaca mobil, PL kemudian kabur membawa barang curian dari dalam mobil bersama MA yang sudah menunggu di atas sepeda motor.

Dikatakan Awaluddin, pelaku sempat ingin mengembalikan barang curian lantaran target mobil kali ini milik anggota polisi.

"Mereka sempat kaget dan bingung saat menemukan sepucuk senjata api. Sempat mau dikembalikan. Tapi akhirnya mereka simpan di bawah tempat tidur di rumah," ujarnya.

Wakapolresta Pekanbaru AKBP Yusuf Rahmanto mengatakan pelaku kerap beraksi tindak kriminal di wilayah Pekanbaru.

"Mereka sudah beberapa kali melakukan pencurian dengan modus yang sama di Pekanbaru. Saat itu, mereka mengambil satu handphone," kata Yusuf.

Yusuf menjelaskan pelaku kerap menyasar kendaraan yang terparkir di pinggir jalan dan tidak dijaga petugas. Setiap kali beraksi, pelaku hanya membutuhkan waktu sekitar lima menit.

"Kedua pelaku beraksi dengan sistem hunting di jalan," ujarnya. Namun, saat aksinya kali ini, korban anggota polisi bernama Ismet

"Korban saat itu sedang membeli makan malam bersama istrinya. Setelah itu, korban menemukan kaca mobil sebelah kiri pecah, dan tas ransel yang di dalamnya ada senjata api sudah hilang," kata Yusuf.

Pada saat penangkapan, kata Yusuf, kedua pelaku ditembak karena melawan petugas dan mencoba kabur. *

Komentar