Bupati Artha Janjikan Evaluasi Kepemimpinan
Bupati Jembrana I Putu Artha menjanjikan evaluasi terhadap kepemimpinannya bersama Wabup I Made Kembang Hartawan.
NEGARA, NusaBali
Hal tersebut ditegaskannya saat memberikan sambutan puncak acara perayaan HUT ke–3 periode kedua kepemimpinannya di Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK) Jembana, Minggu (17/2) malam.
Dalam puncak acara tersebut, Bupati Artha bersama Wabup Kembang yang didampingi istri, melakukan pemotongan nasi tumpeng yang diserahkan kepada mantan Bupati Jembrana periode 1990-2000, Ida Bagus Indugosa. Acara juga diisi hiburan yang dimeriahkan Lawak Ketekung Buntut beserta sejumlah band lokal Bali, seperti Vana Band, Mr Botax Band, Made Gimbal Band, KIS Band, dan ditutup penampilan Nanoe Biroe.
Bupati Artha mengatakan, pada periode kedua ini, tiga tahun sudah dia berjuang membangun Jembrana dari desa dan kelurahan. Menurutnya, perayaan HUT kepemimpinannya ini tidak sekadar acara peringatan semata. Tetapi juga merupakan moment evaluasi terhadap kepemimpinannya.
“Tujuan peringatan ini, adalah sebagai langkah-langkah evaluasi, apresiasi, dan perbaikan terhadap berbagai program yang telah dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya, agar arah pembangunan sejalan dengan visi-misi Kabupaten Jembrana. Sebagaimana yang tertuang dalam RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Jembrana 2016-2021,” ujarnya.
Selama tiga tahun kepemimpinan periode kedua ini, Bupati Artha telah melakukan berbagai program dan kegiatan yang dapat memenuhi kepentingan dasar masyarakat sebagai tindak lanjut dari program pemerintah pusat. Di antaranya pada bidang pendidikan, telah dilaksanakan rehabilitasi sarana dan prasarana sekolah, pembangunan perpustakaan dan perekrutan guru. Di samping itu, program beasiswa bagi mahasiswa berprestasi asal Jembrana, dan terus mengoptimalkan peran Akademi Komunitas Negeri yang ada di Desa Baluk, serta mendorong beroperasinya Politeknik Kelautan dan Perikanan di Desa Pengambengan.
“Hal ini bertujuan agar putra-putri Jembrana dapat mengenyam pendidikan tinggi secara adil, mudah, dan merata, sehingga dapat bersaing di dunia kerja yang sekaligus akan mengurangi angka pengangguran di Jembrana,” ujarnya.
Pada bidang kesehatan, telah dilakukan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan melalui peningkatan sarana puskesmas rawat inap di setiap kecamatan, puskesmas pembantu (pustu) di tiap-tiap desa/kelurahan, pembangunan dan peningkatan RSU Negara menjadi rumah sakit tipe B, perekrutan dokter dan paramedis. Begitu juga memberikan bantuan iuran premi BPJS kepada seluruh masyarakat kurang mampu melalui sharing anggaran dengan Pemerintah Provinsi Bali, sehingga pada 2019 seluruh masyarakat Jembrana 100 persen memiliki kartu JKN-KIS.
Di bidang pariwisata, telah dikembangkan beberapa titik daerah wisata, di antaranya di Teluk Gilimanuk, Rest Area Pengeragoan, Anjungan Cerdas Mandiri Rambut Siwi, Kebun Raya Jagatnatha, dan pengembangan wisata lainnya bersama kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang ada di tiap-tiap desa. Dan pembangunan pada bidang-bidang lainnya yang terkait dengan kebutuhan masyarakat, seperti terminal, revitalisasi pasar, pembangunan bank sampah dan TPS 3R di beberapa desa dan kelurahan.
“Perjuangan kita membangun Jembrana telah mendapat respons positif dan apresiasi dari pemerintah pusat, terbukti telah beberapa kali kita mendapat penghargaan di tingkat nasional. Kita patut berbangga atas prestasi dan beberapa penghargaan, namun tidak boleh terlena dan cepat berpuas diri. Sebab kesejahteraan masyarakat Jembrana lah yang menjadi fokus utama perjuangan kita bersama ini. Kami menyadari apa yang telah kita laksanakan belumlah sempurna dan dapat memuaskan keinginan semua pihak. Untuk itu, saya mewakili seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Jembrana menyampaikan komitmen untuk terus berjuang tegak lurus mewujudkan Jembrana yang maju, damai, dan sejahtera sesuai dengan visi misi Kabupaten Jembrana yang kita cintai,” tuturnya. *ode
Hal tersebut ditegaskannya saat memberikan sambutan puncak acara perayaan HUT ke–3 periode kedua kepemimpinannya di Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK) Jembana, Minggu (17/2) malam.
Dalam puncak acara tersebut, Bupati Artha bersama Wabup Kembang yang didampingi istri, melakukan pemotongan nasi tumpeng yang diserahkan kepada mantan Bupati Jembrana periode 1990-2000, Ida Bagus Indugosa. Acara juga diisi hiburan yang dimeriahkan Lawak Ketekung Buntut beserta sejumlah band lokal Bali, seperti Vana Band, Mr Botax Band, Made Gimbal Band, KIS Band, dan ditutup penampilan Nanoe Biroe.
Bupati Artha mengatakan, pada periode kedua ini, tiga tahun sudah dia berjuang membangun Jembrana dari desa dan kelurahan. Menurutnya, perayaan HUT kepemimpinannya ini tidak sekadar acara peringatan semata. Tetapi juga merupakan moment evaluasi terhadap kepemimpinannya.
“Tujuan peringatan ini, adalah sebagai langkah-langkah evaluasi, apresiasi, dan perbaikan terhadap berbagai program yang telah dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya, agar arah pembangunan sejalan dengan visi-misi Kabupaten Jembrana. Sebagaimana yang tertuang dalam RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Jembrana 2016-2021,” ujarnya.
Selama tiga tahun kepemimpinan periode kedua ini, Bupati Artha telah melakukan berbagai program dan kegiatan yang dapat memenuhi kepentingan dasar masyarakat sebagai tindak lanjut dari program pemerintah pusat. Di antaranya pada bidang pendidikan, telah dilaksanakan rehabilitasi sarana dan prasarana sekolah, pembangunan perpustakaan dan perekrutan guru. Di samping itu, program beasiswa bagi mahasiswa berprestasi asal Jembrana, dan terus mengoptimalkan peran Akademi Komunitas Negeri yang ada di Desa Baluk, serta mendorong beroperasinya Politeknik Kelautan dan Perikanan di Desa Pengambengan.
“Hal ini bertujuan agar putra-putri Jembrana dapat mengenyam pendidikan tinggi secara adil, mudah, dan merata, sehingga dapat bersaing di dunia kerja yang sekaligus akan mengurangi angka pengangguran di Jembrana,” ujarnya.
Pada bidang kesehatan, telah dilakukan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan melalui peningkatan sarana puskesmas rawat inap di setiap kecamatan, puskesmas pembantu (pustu) di tiap-tiap desa/kelurahan, pembangunan dan peningkatan RSU Negara menjadi rumah sakit tipe B, perekrutan dokter dan paramedis. Begitu juga memberikan bantuan iuran premi BPJS kepada seluruh masyarakat kurang mampu melalui sharing anggaran dengan Pemerintah Provinsi Bali, sehingga pada 2019 seluruh masyarakat Jembrana 100 persen memiliki kartu JKN-KIS.
Di bidang pariwisata, telah dikembangkan beberapa titik daerah wisata, di antaranya di Teluk Gilimanuk, Rest Area Pengeragoan, Anjungan Cerdas Mandiri Rambut Siwi, Kebun Raya Jagatnatha, dan pengembangan wisata lainnya bersama kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang ada di tiap-tiap desa. Dan pembangunan pada bidang-bidang lainnya yang terkait dengan kebutuhan masyarakat, seperti terminal, revitalisasi pasar, pembangunan bank sampah dan TPS 3R di beberapa desa dan kelurahan.
“Perjuangan kita membangun Jembrana telah mendapat respons positif dan apresiasi dari pemerintah pusat, terbukti telah beberapa kali kita mendapat penghargaan di tingkat nasional. Kita patut berbangga atas prestasi dan beberapa penghargaan, namun tidak boleh terlena dan cepat berpuas diri. Sebab kesejahteraan masyarakat Jembrana lah yang menjadi fokus utama perjuangan kita bersama ini. Kami menyadari apa yang telah kita laksanakan belumlah sempurna dan dapat memuaskan keinginan semua pihak. Untuk itu, saya mewakili seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Jembrana menyampaikan komitmen untuk terus berjuang tegak lurus mewujudkan Jembrana yang maju, damai, dan sejahtera sesuai dengan visi misi Kabupaten Jembrana yang kita cintai,” tuturnya. *ode
Komentar