nusabali

Puting Beliung Terjang Semaagung

  • www.nusabali.com-puting-beliung-terjang-semaagung

Angin puting beliung menerjang wilayah Banjar Semaagung, Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Jumat (15/2) malam.

SEMARAPURA, NusaBali
Akibatnya, 18 bangunan jenis palinggih pura, merajan, rumah, rusak. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.

Puting beliung terjadi saat turun hujan deras, sekitar pukul 19.30 Wita. Adapun kerusakan yang ditimbulkan, antara lain Piyasan ambruk di Pura Melanting, kerugian ditaksir Rp 100 juta. Selain itu, Piyasan Merajan Agung, termasuk Bale Panggungan, Palinggih Simpang Segara, dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta. Piyasan Pura Dalem Tampuagan, dan tembok dapur (Pewaregan) juga roboh dengan kerugian Rp 6 juta. Di samping atap dapur milik Dewa Ketut Sudianta, 45, juga jebol dengan kerugian Rp 6 juta.

Selain itu, beberapa rumah warga yang rumahnya dilewati angin puting beliung tersebut panik, karena atap genting rumah berjatuhan. Karena banyak rumah warga yang bocor akibat atapnya jatuh Pemkab Klungkung melalui BPBD bekerjasama dengan PMI memberikan bantuan berupa terpal kepada 8 rumah warga, karena cuaca hujan.

Bendesa Pakraman Semaagung Sang Made Karyawan mengatakan, adapun tiga piyasan yang ambruk itu berada di tiga pura wilayah Desa Pakraman Semaagung. Kerugian akibat bencana angin puting beliung ini mencapai ratusan juta rupiah. “Beberapa rumah warga yang dilintasi angin puting beliung atapnya dari genting maupun seng banyak yang berterbangan,” katanya.

Akibat puting beliung itu, warga setempat panik hingga ke luar rumah. Warga mengaku baru pertama kali melihat terjangan angin seperti itu. Menurut warga, Dewa Putu Putra,54, angin bergerak dari selatan dan dengan cepat menuju utara hingga menerjang rumah-rumah warga. “Angin itu juga disertai suara gemuruh,” ujarnya.

Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada mengatakan, setelah mendapatkan laporan musibah angin puting beliung ini, delapan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD dikerahkan ke lokasi. Diawali dengan mendata rumah warga, bangunan maupun pura yang terdampak angin puting beliung. Kemudian memberikan bantuan delapan terpal kepada delapan KK yang atap rumahnya bocor karena diterjang puting beliung. Pihaknya terus mengidentifikas korban material yang menimpa warga. *wan

Komentar