Investasi Pakan Kucing Makan Banyak Korban
Masyarakat kini harus berhati-hati dalam berinvestasi. Pasalnya kini tak hanya investasi tanah dijadikan lahan untuk berbuat curang.
DENPASAR, NusaBali
Bahkan bisnis pakan kucing pun kini dijadikan untuk berbuat curang. Seperti yang dilakukan oleh salah seorang perempuan berinisial ML.
Perempuan yang tinggal di Jalan Pulau Lingga, Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan ini menipu banyak orang untuk berivestasi perlengkapan dan pakan kucing (pet shop) bernama Cat Kostel. ML menawarkan banyak orang untuk bekerja sama denganya. Belakangan baru diketahui usaha itu adalah usaha bodong. Selain itu ML kini kabur entah kemana.
Salah seorang korban yang mengaku bernama Dimas mengaku dirinya ditawari bisnis pakan kucing oleh ML sekitar awal April 2018. Awalnya berjalan normal. Setiap bulanya Dimas selalu menerima kentungan 15 - 18 persen dari modalnya. Itu berjalan hingga Desember 2018.
Nah, pada Januari 2019 ini Dimas menaruh curiga terhadap ML. Pasalnya, ML tiba-tiba hilang kontak. Selain itu semua media sosialnya dihapus. Merasa ada yang janggal pria yang tinggal di kawasan Teuku Umar, Denpasar Barat ini mendatangi tempat usahanya di jalan Pulau Lingga, Denpasar Selatan. Namun tempat usaha itu tutup. Orang sekita mengatakan ML sudah pergi entah ke mana.
Setelah beberapa hari, Dimas juga bertambah kaget saat beberapa orang yang juga merupakan teman-teman dari Dimas mengaku ikut menjadi korban ML. "Korbannya banyak. Sudah dilaporkan ke polisi juga. Cuman mungkin banyak yang tidak melapor karena nilainya tidak terlaku besar berkisar 3 hingga 5 juta rupiah," tuturnya sembari mengaku nilai kerugian para korban bervariasi. Ada yang belasan, puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Artha Ariawan belum bisa memberikan keterangan terkait laporan kasus ini penipuan investasi bodong yang dilakukan oleh ML. "Mohon maaf saya belum bisa memberikan keterangan. Nanti saya cek dulu ya," tandasnya. *po
Perempuan yang tinggal di Jalan Pulau Lingga, Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan ini menipu banyak orang untuk berivestasi perlengkapan dan pakan kucing (pet shop) bernama Cat Kostel. ML menawarkan banyak orang untuk bekerja sama denganya. Belakangan baru diketahui usaha itu adalah usaha bodong. Selain itu ML kini kabur entah kemana.
Salah seorang korban yang mengaku bernama Dimas mengaku dirinya ditawari bisnis pakan kucing oleh ML sekitar awal April 2018. Awalnya berjalan normal. Setiap bulanya Dimas selalu menerima kentungan 15 - 18 persen dari modalnya. Itu berjalan hingga Desember 2018.
Nah, pada Januari 2019 ini Dimas menaruh curiga terhadap ML. Pasalnya, ML tiba-tiba hilang kontak. Selain itu semua media sosialnya dihapus. Merasa ada yang janggal pria yang tinggal di kawasan Teuku Umar, Denpasar Barat ini mendatangi tempat usahanya di jalan Pulau Lingga, Denpasar Selatan. Namun tempat usaha itu tutup. Orang sekita mengatakan ML sudah pergi entah ke mana.
Setelah beberapa hari, Dimas juga bertambah kaget saat beberapa orang yang juga merupakan teman-teman dari Dimas mengaku ikut menjadi korban ML. "Korbannya banyak. Sudah dilaporkan ke polisi juga. Cuman mungkin banyak yang tidak melapor karena nilainya tidak terlaku besar berkisar 3 hingga 5 juta rupiah," tuturnya sembari mengaku nilai kerugian para korban bervariasi. Ada yang belasan, puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Artha Ariawan belum bisa memberikan keterangan terkait laporan kasus ini penipuan investasi bodong yang dilakukan oleh ML. "Mohon maaf saya belum bisa memberikan keterangan. Nanti saya cek dulu ya," tandasnya. *po
Komentar