Serdadu Tridatu Coret Tiga Pemain Asing

MANGUPURA, NusaBali

Turnamen Segitiga Makassar dan Trofeo Persija beberapa waktu lalu akhirnya memantapkan manajemen Bali United untuk tidak meneruskan kerjasama dengan tiga pemain asing seleksinya. Ya, secara resmi Silvio Escobar (Paraguay), Leonardo (Brasil) dan Samuel Mitchinson (Australia) tak akan dipakai untuk mengarungi kompetisi Indonesia Soccer Competition (ISC).

Escobar sejatinya menjadi andalan sejak Piala Bhayangkara. Dan striker yang pada awal 2015 juga tidak lulus seleksi Bali United ini ‘dikontrak’ sampaiu 19 April lalu. Namun ketajaman Escobar tidak ada greget dan tak memuaskan. “Escobar jelas tidak diperpanjang,”  ungkap coach Indra Sjafri, Rabu (20/4).

Lalu Leonardo yang bergabung di Trofeo Persija juga dibabat. Pemain Brasil yang sebelumnya datang ke Indonesia untuk mengikuti seleksi Persija ini disebutkan mengalami cedera sehingga tidak bisa optimal dalam pertandingan yang dimainkan. 

Sedangkan kualitas Samuel Mitchinson juga dinilai tidak memuaskan untuk bisa mengangkat permainan Serdadu Tridatu. "Hanya Mahdi Albaar, mantan Timnas U-19 yang masih bertahan," tandas pelatih asal Padang Sumatera Barat. 

Bali United memang seolah kebingungan mendapatkan pemain asing berkualitas. Padahal sebelumnya pernah sesumbar akan dengan mudah mendapatkan pemain asing manakala kompetisi akan digulirkan. Kini jelang kick off ISC pada 29 April, hanya defender Spanyol Kiko Insa yang berada di skuad.

Striker asing incaran Gustavo Giron Marulanda juga gagal didekap. Striker asal Kolombia yang memiliki paspor Australia ini secara resmi sudah mengikat kontrak dengan Arema Cronus pada Rabu (20/4). "Kami masih menunggu striker dari Liga Australia, dia aslinya kelahiran Inggris tapi sudah main di NPL (National Premier League) dan A-League Australia," papar CEO Bali United Yabes Tanuri disitat goal.

Namun pada Rabu (20/4) sore kemarin, skuad Serdadu Tridatu juga sudah kedatangan pemain asing asal Ghana.  Pemain asl Ghana bernama Gilbert Fiamenyo ini masih berstatus seleksi untuk bisa mengisi lini depan Bali United yang sejak lahir setahun silam punya masalah pada ketajaman dan naluri mencetak gol.

Gilbert bukan pemain yang fresh from the oven mendarat ke Indonesia. Sebelumnya pemain kelahiran 7 Juli 1992 ini sempat memperkuat Persija di Trofeo Persija dan dimainkan pelatih Paulo Camargo saat menghadapi Bali United dan PSM Makassar. Kini Gilbert akan mengikuti seleksi di Bali hingga laga Bali United vs Madura United pada Minggu (24/4).

Di sisi lain, Arema kemarin juga mengumumkan sudah melepas bek sayapnya, Hasim Kipuw ke Bali United FC. Sang pemain ingin pindah karena ingin mendapatkan jaminan bermain. Mengingat, saat ini di posisinya ada Syaiful Indra Cahya yang didatangkan dari Sriwijaya FC. Adanya Syaiful sekaligus menggusur posisi Kipuw, meskipun secara sepintas Milo masih belum menetapkan starting eleven andalannya.

"Kipuw ke Bali United karena di sana membutuhkan posisi bek kanan, saya tidak menggandoli pemain yang ingin mengembangkan kariernya dan dia pamitan dengan Arema. Sebelumnya memang ada deal dari mas Iwan (Budianto CEO) dan Pieter Tanuri, dan hasilnya kita merelakan dia bermain untuk Bali United," beber Manajer Umum Arema, Ruddy Widodo.7dek