Bali United Seleksi Pemain Asing di Makassar

MANGUPURA, NusaBali

Manajemen Bali United terus mengincar pemain asing dan eks Timnas U-19 guna melengkapi pasukannya agar semakin solid. Berburu pemain asing jadi target dan tidak pernah henti dilakukan skuat Serdadu Tridatu. Setelah dua pemain asing masing status seleksi dan nasib Silvio Escobar dan Leonardo belum ditentukan, kali dua pemain asing yang akan melakukan seleksi di Bali United. 

“Dua pemain asing akan tiba, dan satu pemain eks Timnas U-19 yakni Mahdi. Semuanya itu dengan status pemain seleksi," ucap asisten pelatih Eko Purdjianto, saat ditemui dalam latihan perdana di Lapangan Tri Sakti Kuta, Kamis (14/4) pasca libur timnya selama tiga hari.

Bahkan, menurut Purdjianto, pemain seleksi akan diikutkan dalam pertandingan persahabatan ke Makassar. "Jelas kami ikutkan, agar mereka cepat beradaptasi dengan tim. Mengingat ISC sudah dekat," tegas Purdjianto.

Termasuk striker Escobar juga akan terus dipantau karena kontraknya berakhir hingga tanggal 19 April setelah tampil di Piala Bhayangkara. Menanggapi darimana pemain asing tersebut, Purdjianto enggan membocorkannya. Mengingat, Bali United juga mengincar striker atau penyerang sayap karena memang komposisi yang ada saat ini masih dirasa masih kurang. “Pemain belakang juga akan kami cari, termasuk kiper. Karena ini tahun untuk membentuk tim semakin solid," bebernya.

Sementara itu latihan pagi kemarin, pelatih Indra Sjafri tidak ikut menemani anak asuhnya latihan. Dia disebut masih berada di Jogjakarta. Termasuk penyerang sayap Miftahul Hamdi belum balik bergabung dengan timnya pasca libur. "Di Indonesia Soccer Championship (ISC) A sistem pertandingannya kan lama dan panjang. Jelas itu kami antisipasi dengan menambah pemain berkualitas. Di sana jelas-jelas akan berlangsung kompetitif," terang pelatih asal Semarang Jawa Tengah itu. Dimana, latihan perdana kemarin difokuskan pada conditioned possession guna mematangkan posisi dalam bermain. Hanya saja Kiko Insa terlihat belum fit. "Masih ada beberapa catatan di semua lini, itu evaluasi jelang ISC. Dan, bentrok dengan PSM Makasar mudah-mudahan ada progres meningkat dari hasil evaluasi," papar Purdjianto.7dek