nusabali

Saling Salip, Pemotor Tewas Ditusuk

  • www.nusabali.com-saling-salip-pemotor-tewas-ditusuk

Dari TKP, polisi mengamankan barang bukti berupa pisau yang diduga digunakan oleh pelaku yang masih kabur. Selain itu, polisi juga berhasil mengamankan lengan jaket milik pelaku yang berhasil dirobek korban sebelum tewas.

Lantaran tidak terima terus didorong, korban akhirnya memukul pelaku dibagian wajah. Melihat rekannya dipukul, pelaku lainnya yang dibonceng langsung turun dan mendekati korban. Tanpa disangka, pelaku ini menghunuskan pisau dan menikam korban di bagian dada kiri. "Setelah melancarkan aksinya, kedua pelaku ini langsung kabur. Meski sempat ditarik oleh korban, toh, pelakunya berhasil kabur," jelasnya.

Korban yang dalam keadaan berdarah-darah ini langsung dibopong rekannya untuk diselamatkan. Namun sayang, diduga kehabisan darah akibat mengenai jantung dan beberapa luka kecil lainnya, korban tewas di TKP. Dikonfirmasi secara terpisah, Kapolsek Kuta Selatan Kompol Made Mudra membenarkan terkait aksi penikaman itu. Kata dia, saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait pelaku. Dari keterangan saksi, jika pelaku yang berjumlah 2 orang itu menggunakan sepeda motor Revo warna merah. Namun, nomor polisinya tidak diketahui. "Memang benar, saat ini masih dalam penyelidikan pihak kami," katanya.

Sambung dia, dari TKP, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pisau yang diduga digunakan oleh pelaku. Selain itu, pihaknya berhasil mengamankan lengan jaket milik pelaku yang berhasil dirobek korban sebelum meninggal. "Nanti kita akan periksa barang bukti ini," ujarnya. "Moga-mogahan kita cepat mengungkapnya. Makanya anggota saya sudah perintahkan untuk menggali informasi terkait BB tersebut serta memperdalam keterangan-keterangan saksi," tutup mantan Kapolsek Benoa ini.

Sementara itu, Tim Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, Denpasar melakukan pemeriksaan luar (PL) terhadap jenazah Rolby Landa Muda. Kepala Bagian SMF Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr Ida Bagus Putu Alit mengatakan, jenazah diterima pukul 05.10 wita dan dilakukan PL pukul 5.25 wita. "Ditemukan luka kekerasan tajam pada dada kiri, dengan perkiraan waktu kematian kurang dari 8 jam," ujar dr Alit.

Lanjutnya, jenazah diterima dengan properti mengenakan celana pendek berwarna hitam dan celana dalam. Perihal otopsi, dr Alit mengatakan hingga saat ini belum ada permintaan resmi dari pihak kepolisian. "Jenazahnya masih dititipkan disini (kamar jenazah RS Sanglah)," imbuhnya.

Komentar