Lomba Guru Berprestasi Sepi Peminat
Lomba guru berprestasi tingkat Kabupaten Karangasem untuk menetapkan wakil ke Lomba Provinsi Bali sepi peminat.
AMLAPURA, NusaBali
Terbukti pesertanya minim, semestinya di tiap nomor yang dilombakan ada delapan peserta dari delapan kecamatan. Nyatanya pesertakurang dari delapan. Bahkan di nomor pengawas TK (Taman Kanak-kanak) pesertanya satu orang. Sehingga tidak perlu seleksi.
Ketua Panitia Lomba sekaligus Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem, I Made Rangkep, mengatakan semula yang mendaftar di setiap nomor delapan guru. Ternyata saat lomba banyak yang tidak datang. Nomor dilombakan yakni guru TK diikuti 4 guru, Kasek TK 4 guru, pengawas TK 1 guru, guru SD sebanyak 8 guru, Kasek SD 7 guru, pengawas SD 7 guru, guru SMP 5 guru, Kasek SMP 3 guru, dan pengawas SMP 4 guru.
Setiap guru mempresentasikan materinya di depan dewan juri. Para pemenang nantinya bertarung lagi di Lomba Guru Berprestasi Tingkat Provinsi Bali pada tanggal 2-6 Juni. “Kami pasang target empat guru lolos ke Lomba Guru Berprestasi Tingkat Nasional 2018. Tahun lalu, dua guru yang lolos,” ungkap I Made Rangkep, Selasa (15/5). Dikatakan, di nomor Kasek SMP hanya diikuti 3 guru dengan dewan juri I Wayan Darma dan I Nyoman Purna. Ketiga kasek itu yakni Kepala SMPN 2 Rendang Ketut Suparjana, Kepala SMPN 5 Abang I Nyoman Nestra, dan Kepala SMPN 1 Bebandem I Wayan Darpi.
Dewan juru, Wayan Darma, mengatakan secara teknis tidak ada kendala. Terutama menyangkut penguasaan materi dan paparannya. “Rata-rata semuanya bagus,” kata Wayan Darma. Sementara Kepala SMPN 2 Rendang, Ketut Suparjana, mengatakan, materi dilombakan sesuai dengan bidang tugasnya yang dikerjakan sehari-hari. Sedangkan di nomor lomba guru SMP diikuti lima guru. Mereka di antaranya Ni Luh Caniari (SMPN 2 Selat), I Gede Sarya (SMPN 4 Abang), dan Made Susi Astini (SMPN 2 Amlapura). Di nomor guru SMP bertindak sebagai dewan juri Ni Nengah Sari. *k16
Terbukti pesertanya minim, semestinya di tiap nomor yang dilombakan ada delapan peserta dari delapan kecamatan. Nyatanya pesertakurang dari delapan. Bahkan di nomor pengawas TK (Taman Kanak-kanak) pesertanya satu orang. Sehingga tidak perlu seleksi.
Ketua Panitia Lomba sekaligus Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem, I Made Rangkep, mengatakan semula yang mendaftar di setiap nomor delapan guru. Ternyata saat lomba banyak yang tidak datang. Nomor dilombakan yakni guru TK diikuti 4 guru, Kasek TK 4 guru, pengawas TK 1 guru, guru SD sebanyak 8 guru, Kasek SD 7 guru, pengawas SD 7 guru, guru SMP 5 guru, Kasek SMP 3 guru, dan pengawas SMP 4 guru.
Setiap guru mempresentasikan materinya di depan dewan juri. Para pemenang nantinya bertarung lagi di Lomba Guru Berprestasi Tingkat Provinsi Bali pada tanggal 2-6 Juni. “Kami pasang target empat guru lolos ke Lomba Guru Berprestasi Tingkat Nasional 2018. Tahun lalu, dua guru yang lolos,” ungkap I Made Rangkep, Selasa (15/5). Dikatakan, di nomor Kasek SMP hanya diikuti 3 guru dengan dewan juri I Wayan Darma dan I Nyoman Purna. Ketiga kasek itu yakni Kepala SMPN 2 Rendang Ketut Suparjana, Kepala SMPN 5 Abang I Nyoman Nestra, dan Kepala SMPN 1 Bebandem I Wayan Darpi.
Dewan juru, Wayan Darma, mengatakan secara teknis tidak ada kendala. Terutama menyangkut penguasaan materi dan paparannya. “Rata-rata semuanya bagus,” kata Wayan Darma. Sementara Kepala SMPN 2 Rendang, Ketut Suparjana, mengatakan, materi dilombakan sesuai dengan bidang tugasnya yang dikerjakan sehari-hari. Sedangkan di nomor lomba guru SMP diikuti lima guru. Mereka di antaranya Ni Luh Caniari (SMPN 2 Selat), I Gede Sarya (SMPN 4 Abang), dan Made Susi Astini (SMPN 2 Amlapura). Di nomor guru SMP bertindak sebagai dewan juri Ni Nengah Sari. *k16
Komentar