nusabali

‘Arsitek’ Mantra–Kerta Gerakkan Jangkar Amatra

  • www.nusabali.com-arsitek-mantra-kerta-gerakkan-jangkar-amatra

Mengarsiteki lahirnya paket Cagub–Cawagub Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra–I Ketut Sudikerta, Ketua Koalisi Rakyat Bali (KRB) Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra alias Gus Adhi, mulai gerakkan kekuatan pendukung untuk kemenangan Mantra–Kerta di Pilgub Bali, 27 Juni 2018 mendatang. 

DENPASAR, NusaBali
Gus Adhi yang akrab disapa Amatra (Adhi Mahendra Putra) kumpulkan berbagai elemen masyarakat yang tergabung dalam Jangkar Amatra (Jaringan Kekaryaan Adhi Mahendra Putra) di Rumah Aspirasi Amatra Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Sabtu (17/2) siang.

Gerakan Jangkar Amatra yang digerakkan dan dikumpulkan Gus Adhi berasal dari berbagai komponen, mulai wirausahawan, akademisi, tokoh masyarakat, seniman, tokoh pemuda. Sekitar 100 orang koordinator yang berasal dari 9 kabupaten dan kota diminta sosialisasikan dan menangkan Mantra–Kerta jadi pemimpin Bali 2018–2023. Mereka langsung menerima briefing pola dan strategi pemenangan Mantra–Kerta di 716 desa dan 57 kecamatan. Namun tidak semua bisa dipublikasikan, karena menyangkut strategi. 

“Mulai hari ini (Sabtu kemarin) sudah bergerak, bekerja menangkan Mantra–Kerta. Dengan segala kekuatan dan potensi yang Anda miliki, menangkan paslon yang kita usung ini,” ujar Gus Adhi dalam pengarahan kemarin.

Paslon Mantra–Kerta yang diusung Partai Golkar, Demokrat, Gerindra, NasDem, PKS, dan PBB akan berhadapan dengan paslon Wayan Koster–Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (KBS–Ace) yang diusung PDI Perjuangan, Hanura, PKPI, PAN, PKB, PPP, dalam tarung head to head. Rai Mantra adalah Walikota Denpasar asal Desa Sumerta, Kecamatan Denpasar Timur. Sudikerta adalah politisi asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Pria yang masih menjadi Wakil Gubernur Bali ini adalah Ketua DPD I Golkar Bali. Sebaliknya lawan tandingnya Wayan Koster adalah Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng. Sedangkan Cok Ace adalah tokoh Puri Ubud, Kabupaten Gianyar, yang Ketua DPD PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Provinsi Bali.

Selain gerakkan Jangkar Amatra untuk Pilgub Bali 2018, Gus Adhi juga instruksikan pemenangan paslon yang diusung Partai Golkar di Pilkada Gianyar dan Pilkada Klungkung. Di Pilkada Gianyar, Golkar usung paslon Cabup–Cawabup Tjokorda Raka Kerthayasa–Pande Istri Maharani Primadewi (Kertha–Maha) dan di Pilkada Klungkung Golkar usung paslon incumbent I Nyoman Suwirta–Made Kasta.

Gus Adhi yang juga Koordinator Pemenangan Pemilu Wilayah Bali DPP Partai Golkar, menegaskan paslon Cagub–Cawagub Mantra–Kerta terus mendapatkan dukungan signifikan dari masyarakat di Bali. Sehingga simpati masyarakat ini akan melahirkan kemenangan di Pilgub Bali. 

“Dukungan buat Mantra–Kerta terus mengalir, dukungan yang signifikan ini jika dikelola dan bisa dipertahankan, bakal melahirkan kemenangan. Dan saya sendiri sangat yakin dengan kemenangan itu,” ujar anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, ini.  

Gus Adhi pun memotivasi jejaring Jangkar Amatra di Pilgub Bali bekerja semaksimal mungkin tidak mengharapkan pamrih, karena figur Mantra–Kerta yang memang diinginkan masyarakat Bali. Sehingga karya kekaryaan itu benar-benar jalan. “Karya kekaryaan itu ya begitu, berbuat, berkarya tanpa menghitung hasil dan tidak mengharap dapat apa. Jangkar Amatra ini relawan kami, orang-orang dari berbagai komunitas yang mengendalikan anggotanya di seluruh Bali,” tegas mantan Sekretaris DPD II Golkar Badung, ini.

Secara terpisah Cawagub yang juga Ketua DPD I Golkar Bali menyebutkan seluruh elemen Partai Golkar mulai anggota Fraksi DPRD Kabupaten/Kota sampai DPR RI diinstruksikan bergerak memenangkan Mantra–Kerta. Sudikerta mengatakan target Mantra–Kerta bisa menang 60 persen di Pilgub Bali 2018. Demikian juga dengan paket yang diusung Golkar dengan parpol koalisi di Pilkada Gianyar dan Pilkada Klungkung diharapkan bisa sukses menang. 

“Kami untuk Pilgub Bali optimistis menang 60 persen. Karena kami kerahkan jaringan pengurus partai, jaringan komunitas-komunitas, sahabat Mantra–Kerta, relawan Sudikerta dan berbagai elemen masyarakat. Kami optimis menang,” kata Sudikerta. 7 nat

Komentar