Setahun, 32 Masalah di Desa
Upah perangkat desa Rp 1,3 juta per bulan, di bawah UMK Karangasem tahun 2018 sebesar Rp 2.180.000 per bulan.
AMLAPURA, NusaBali
Ketua Forum Perbekel Bali I Gede Pawana didampingi Ketua Forum Perbekel Karangasem I Gede Partadana pimpin rapat evaluasi kinerja 75 perbekel dan 3 lurah se-Karangasem di rumah pribadi Bupati Karangasem, Lingkungan Gede, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, Minggu (4/2). Dalam rapat evaluasi itu terungkap ada 32 masalah di desa dan usulan kenaikan perangkat desa yang kunjung ada penyesuaian sejak tahun 2014.
Ke-32 masalah yang terungkap dalam rapat evaluasi sekaligus refleksi akhir tahun 2017 itu telah dilaporkan ke Provinsi Bali untuk diverifikasi. Masalah yang dihadapi 75 perbekel meliputi kesalahan administrasi, keuangan, dan indikasi mengarah pidana. Khusus untuk kesalahan administrasi, Ketua Forum Perbekel Bali yang juga Perbekel Desa Duda Timur ini berjanji melakukan pendampingan ke Provinsi Bali agar persoalannya tuntas. Diharapkan para perbekel dapat pembinaan dan arahan sehingga tidak teruang kesalahan yang sama di tahun 2018. “Kami siap menjembatani yang mengalami kesalahan administrasi ke Provinsi Bali agar ke depan tertib administrasi menuju pengelolaan pemerintahan desa yang profesional,” jelas Gede Pawana.
Selain mengungkap permasalahan di desa masing-masing, para perbekel juga kompak salurkan aspirasi memperjuangkan kenaikan upah perangkat desa. Apalagi sejak tahun 2014, upah perangkat desa Rp 1,3 juta per bulan belum mengalami penyesuaian. Gaji perangkat desa di bawah UMK (upah minimum kabupaten) Karangasem tahun 2018 sebesar Rp 2.180.000 per bulan. Para perbekel juga minta regulasi untuk pengungsi di 28 desa. Rapat forum perbekel di rumah pribadi Bupati Karangasem difasilitasi I Gusti Made Tusan. “Kami hanya memberikan fasilitas tempat dan keperluan lainnya. Kami salut atas perjuangan para perbekel yang tetap gigih bekerja, terutama yang berasal dari kawasan rawan bencana,” ungkap I Gusti Made Tusan, suami Bupati Karangasem. *k16
Ketua Forum Perbekel Bali I Gede Pawana didampingi Ketua Forum Perbekel Karangasem I Gede Partadana pimpin rapat evaluasi kinerja 75 perbekel dan 3 lurah se-Karangasem di rumah pribadi Bupati Karangasem, Lingkungan Gede, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, Minggu (4/2). Dalam rapat evaluasi itu terungkap ada 32 masalah di desa dan usulan kenaikan perangkat desa yang kunjung ada penyesuaian sejak tahun 2014.
Ke-32 masalah yang terungkap dalam rapat evaluasi sekaligus refleksi akhir tahun 2017 itu telah dilaporkan ke Provinsi Bali untuk diverifikasi. Masalah yang dihadapi 75 perbekel meliputi kesalahan administrasi, keuangan, dan indikasi mengarah pidana. Khusus untuk kesalahan administrasi, Ketua Forum Perbekel Bali yang juga Perbekel Desa Duda Timur ini berjanji melakukan pendampingan ke Provinsi Bali agar persoalannya tuntas. Diharapkan para perbekel dapat pembinaan dan arahan sehingga tidak teruang kesalahan yang sama di tahun 2018. “Kami siap menjembatani yang mengalami kesalahan administrasi ke Provinsi Bali agar ke depan tertib administrasi menuju pengelolaan pemerintahan desa yang profesional,” jelas Gede Pawana.
Selain mengungkap permasalahan di desa masing-masing, para perbekel juga kompak salurkan aspirasi memperjuangkan kenaikan upah perangkat desa. Apalagi sejak tahun 2014, upah perangkat desa Rp 1,3 juta per bulan belum mengalami penyesuaian. Gaji perangkat desa di bawah UMK (upah minimum kabupaten) Karangasem tahun 2018 sebesar Rp 2.180.000 per bulan. Para perbekel juga minta regulasi untuk pengungsi di 28 desa. Rapat forum perbekel di rumah pribadi Bupati Karangasem difasilitasi I Gusti Made Tusan. “Kami hanya memberikan fasilitas tempat dan keperluan lainnya. Kami salut atas perjuangan para perbekel yang tetap gigih bekerja, terutama yang berasal dari kawasan rawan bencana,” ungkap I Gusti Made Tusan, suami Bupati Karangasem. *k16
Komentar