nusabali

Rio Haryanto Jajal Formula E

  • www.nusabali.com-rio-haryanto-jajal-formula-e

Mantan pembalap Formula 1 (F1) asal Indonesia, Rio Haryanto (24 tahun)  akan turun di lintasan balap. 

VALENCIA, NusaBali
Rio ambil bagian pada tes pramusim Formula E (FE) di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol.

Rio akan menjajal mobil balap bertenaga listrik itu selama tiga hari, sejak Senin hingga Rabu (2-4/10). Ini ajang resmi jelang musim keempat Formula E. Namun belum diketahui Rio akan tes untuk tim mana. 

Eks pembalap Manor Racing ini mengaku tak sabar kembali bertarung di lintasan balap. Dia menilai Formule E cukup menarik baginya.

“Saya sangat menantikan tes Formula E pertama saya setelah menonton beberapa balapannya yang sangat menarik di televisi. Formula E selalu menyuguhkan kompetisi yang ketat, dan dengan banyaknya pabrikan yang bergabung, tampaknya kejuaraan ini akan terus tumbuh di seluruh dunia," kata Rio, di  Autosport.

Formula E diikuti 10 tim, dan kans Rio untuk tampil di ajang yang dimulai sejak 2014 ini terbuka lebar. Tim Nextev Nio disebut tengah mencari pembalap kedua untuk musim ini. 

Selain itu, Rio juga bisa mendapat keuntungan dari regulasi Fanboost, di mana pembalap bisa mendapat tenaga mobil tambahan lewat voting fans. Rio memang basis penggemar besar di Indonesia, dan bukan tak mungkin bisa mendapatkan Fanboost di setiap balapan.

Rio sendiri adalah satu-satunya pembalap Indonesia yang pernah membalap di ajang F1. Sayangnya, kiprahnya tak begitu cemerlang dan belum lagi keuangan menjadi masalah utamanya hingga membuatnya hanya bermain di 12 balapan F1 pada musim 2016.)

Tercatat, cuma enam bulan membalap di lintasan F1, Rio Haryanto dinilai masih cukup potensial. Masalahnya klasik. Rio tak mendapatkan dukungan dana dari berbagai pihak untuk ikut dalam F1.

Dukungan finansial sangat dibutuhkan pembalap untuk berlaga di F1. Ini diperlukan andai di pertengahan jalan, tim yang diperkuat sang pembalap mengalami kebangkrutan.

"Rio pasti masih berambisi tampil di F1. Wong kemarin masih setengah tahun. Istilahnya, baru pengenalan mobil. Masuk tim papan bawah juga karena keterbatasan dana," ujar ibu Rio, Indah Pennywati.

Indah berharap, jika nantinya Rio kembali ke F1, pemerintah serta pihak lain bisa memberikan dukungan kepada sang anak. Perlu dukungan secara finansial, baik pemerintah atau sponsor. *

Komentar