nusabali

Sutama Daftar di PDIP Badung

Sekda Bangli IB Giri Putra Daftar Cabup di Golkar

  • www.nusabali.com-sutama-daftar-di-pdip-badung

MANGUPURA,NusaBali - Pernyataan Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Badung, Nyoman Giri Prasta bahwa mantan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Badung I Made Sutama akan maju dan berproses sebagai Cabup maupun Cawabup Badung lewat PDIP terbukti.

Sutama muncul dan mendaftar dengan menyerahkan formulir pendaftaran sebagai Cabup maupun Cawabup di Kantor DPC PDIP  Badung, Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi, Badung, Rabu (8/5) siang.  

Sutama adalah  eks birokrat Badung kelahiran Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Tokoh Badung yang juga malang melintang di dunia olahraga ini tiba di Kantor DPC PDIP Badung sekitar pukul 11.00 Wita. Dia diantar sejumlah Pakaseh (Kelian Subak), Pegiat Olahraga, dan sejumlah mantan birokrat/pensiunan PNS di Kabupaten Badung. Sutama diterima Staf Sekretariat DPC PDIP Badung, Ari Nugraha.

Kehadiran Sutama di DPC PDIP Badung cukup mengejutkan. Karena sebelumnya, Sutama sendiri dihembuskan akan maju lewat Partai Golkar. Bahkan dalam sebuah acara konsolidasi Pengurus Kecamatan (PK) Partai Golkar di Kecamatan Kuta Selatan, Badung beberapa waktu lalu, Sutama diusulkan supaya berpaket dengan Wayan Suyasa. Suyasa merupakan politisi senior asal Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, yang notabene Ketua DPD II Golkar Badung sekaligus saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Badung. 

Dalam aspirasi kader di acara konsolidasi Partai Golkar di Kuta Selatan itu, Suyasa sebagai Cabup sementara Sutama diusulkan sebagai Calon Wakil Bupati dengan nama paket ‘SuSu’ alias Suyasa-Sutama. Manuver Sutama ini benar-benar mengubah peta Pilkada Badung. Selain Sutama, dua tokoh Pecatu yang tarung di Pilkada Badung adalah I Wayan Adi Arnawa yang saat ini menjabat sebagai Sekda Badung. Adi Arnawa adalah keponakan Sutama. Selain itu, I Ketut Suiasa, Wakil Bupati Badung asal Desa Pecatu juga maju di PDIP sebagai Cabup.

Usai mendaftar di DPC PDIP Badung, Sutama mengatakan siap mengikuti proses di PDIP. “Saya siap ikuti proses dan mekanisme di PDI Perjuangan, kita taat aturan di PDIP,” ujar Sutama. Sutama dengan tegas mengatakan dirinya ingin ikut dalam kontestasi Pilkada Badung melalui PDIP sebagai non kader. Dirinya tetap menunggu keputusan DPP PDIP, apapun keputusannya. “Saya mendaftar sebagai Cabup maupun Cawabup, nanti tergantung keputusan DPP PDI Perjuangan,” ujar Sutama.

Tokoh masyarakat saat ajukan permohonan pencalonan Sekda Bangli, IB Gede Giri Putra kepada DPD II Golkar Bangli, Kamis (9/5). -IST

Sutama menegaskan juga seluruh pihak harus menghormati mekanisme dan proses di PDIP. Karena seluruh proses dan tahapan sedang berjalan. “Kita hormati mekanisme di PDIP, tunggu prosesnya yang sedang berjalan,” ujar Sutama dikonfirmasi, Rabu. Dia menyampaikan apresiasi dan terimakasih dengan tokoh-tokoh, pekaseh dan sejumlah pensiunan birokrat di Kabupaten Badung yang turut mengantar saat menyerahkan formulir pendaftaran. 

Ketua DPD II Golkar Bangli, I Gusti Made Winuntara saat dikonfirmasi mengatakan ada tiga nama  yang telah mengajukan surat permohonan dan pernyataan mengikuti segala persyaratan sebagai calon bupati dan wakil bupati lewat Partai Golkar. Salah satu nama, yakni Raden Cahyo Adhi Nugroho Martosubroto yang merupakan Ketua Biro Pertahanan DPP Partai Demokrat. Selanjutnya Ida Bagus Giri Putra yang kini menjabat Sekda Bangli dan Gede Mangun. "Untuk Adhi Nugroho dan Ida Bagus Giri Putra nyalon sebagai Bupati sedangkan Gede Mangun nyalon sebagai wakil Bupati,” ungkap Winuntara, Kamis (9/5). 

Dikatakannya, Sekda Bangli Ida Bagus Giri Putra dan Gede Mangun menyampaikan surat pernyataan di kantor DPD Golkar Bangli pada, Kamis (9/5). Gede Mangun tiba di kantor DPD II Golkar sekira pukul 09.00 Wita. Selang satu jam kemudian datang perwakilan (sisya) dari Ida Bagus Giri Putra. Terkait hal ini, DPD II Golkar Bangli akan menyampaikan aspirasi ini ke DPP melalui DPD I Golkar Bali.

Gusti Winuntara mengatakan, bahwa Golkar Bangli telah membuka seluas-luasnya ruang untuk koalisi. Di sisi lain, IB Gede Giri Putra saat dikonfirmasi membenarkan jika sejumlah tokoh masyarakat telah mendatangi kantor DPD II Golkar Bangli terkait pencalonannya pada Pilkada Bangli. Diakui bahwa banyak desakan dari masyarakat yang ingin dirinya mendaftar dan ikut berproses sebagai bakal calon Bupati. Pada saat ke kantor DPD Golkar, IB Giri Putra tidak ikut karena sedang mengikuti upacara keagamaan. 

Maka itu para sisya yang mendatangi kantor DPD.  "Prinsip sudah atas persetujuan titiyang. Yang mewakili ada Kelian Adat Penglipuran, Kepala Lingkungan Gunaksa, Kadus Pukuh," sebutnya. Birokrat asal Brahmana Bukit, Kelurahan Cempaga ini menyampaikan jika pihak keluarga juga telah memberikan dukungan. Pihaknya menyampaikan apresiasi atas dukungan sisya dan masyarakat. "Setelah ini, tentu titiyang akan mengikuti setiap prosesnya," ujarnya. Disinggung terkait posisi masih sebagai Sekda Bangli, IB Giri Putra menegaskan jika saat ini baru sebatas permohonan, belum tahap pendaftaran. Ketika sudah mendaftar maka dirinya wajib mundur. Diketahui IB Giri Putra akan purna tugas pada November 2024 mendatang. 7 nat, esa

Komentar