nusabali

Tarung Segitiga Tiga Tokoh Pecatu

Berebut Tiket Cabup, Suiasa Dijagokan Libas Adi Arnawa

  • www.nusabali.com-tarung-segitiga-tiga-tokoh-pecatu

Terkait statusnya yang masih aktif sebagai ASN, Adi Arnawa mengaku akan mengundurkan diri dari jabatan jika memang mendapatkan rekomendasi sebagai calon Bupati Badung

MANGUPURA, NusaBali
Perebutan tiket Calon Bupati Badung di PDI Perjuangan bakal sengit diperebutkan tokoh kader dan non kader. Yang menarik, tiga tokoh Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan bakal bersaing merebut tiket dari DPP PDIP itu.

Tiga tokoh asal Desa Pecatu yang sudah pasti bersaing adalah Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Sekda Badung Wayan Adi Arnawa dan eks Kepala Bapenda Badung I Made Sutama. Suiasa dan Adi Arnawa tokoh yang masih aktif menjabat. Sementara Sutama sudah pensiun dari birokrat, namun makin aktif dalam kegiatan kemasyarakatan, termasuk dalam proses Pilkada Badung dengan dukungan dari Kelian Subak dan Pegiat Olahraga. Sutama dan Adi Arnawa adalah paman dan keponakan yang sama-sama berebut tiket Cabup di PDIP.

Peta kekuatan ketiga tokoh ini berbeda-beda. Suiasa dengan keuntungan sebagai incumbent sudah dipanggil DPP untuk diikutkan dalam survei Cabup. Karena Suiasa sendiri tidak mungkin maju lagi sebagai Cawabup karena sudah menjabat dua periode. Sementara Adi Arnawa yang dikenal dekat dengan PDIP, juga memiliki peluang besar dicalonkan Si Moncong Putih (julukan PDIP). 

Adi Arnawa punya mesin politik relawan ‘Adi Braya’ yang terbentuk di Pilkada Badung 2015 silam. Sebaliknya, Sutama gencar bergerak dengan dukungan Kelian Subak se Kabupaten Badung. Informasi yang dihimpun NusaBali dari berbagai sumber, Suiasa dijagokan merebut tiket Cabup di PDIP karena statusnya sebagai incumbent dan sudah lama dekat dengan lingkaran di PDIP.  “Suiasa lebih dijagokan karena incumbent di partai. Pesaing beratnya Adi Arnawa, tapi dalam politik semua kemungkinan bisa terjadi,” ujar sumber NusaBali di internal PDIP, Jumat (10/5). 

Sumber tadi mengatakan, ada 5 Cabup dan 4 Cawabup Badung yang sudah diinventaris DPC PDIP pada 26 April 2024 lalu. “Cek saja ke DPC, yang diinventaris itu ada 5 Cabup dan 4 Cawabup. Kalau ada yang tidak diinventaris tapi mendaftar jadi pertanyaan menarik juga, manuver apakah itu?” tegas kader senior yang enggan namanya di tulis di media.

Sementara Suiasa kepada NusaBali, Jumat (10/5) menyebutkan telah menyetorkan formulir pendaftaran ke PDIP. Pengumpulan formulir pendaftaran ini dilakukan pada Rabu (8/5). Kata Suiasa, penyetoran pendaftaran ini dilakukan lantaran dirinya diikutkan dalam survei elektabiltas yang dilakukan PDIP. Kendati demikian, pihaknya menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada DPP PDIP dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

“Kami diberi kesempatan untuk disurvei. Ya saya jalankan sesuai dengan prosedur yang telah diamanatkan oleh partai, utamanya dari DPC PDI Perjuangan. Untuk hasilnya, kita serahkan sepenuhnya ke pihak DPP dan Ibu Ketum Megawati Soekarnoputri,” ujar mantan Ketua DPD II Golkar Badung ini.

Secara terpisah, Adi Arnawa pun mengaku sudah menyetorkan formulir  pendaftaran sebagai Cabup di DPC PDIP Badung. “Sudah saya daftar, karena aspirasi masyarakat yang berkeinginan untuk saya ikut di perhelatan ini,” tegas mantan Camat Kuta Utara ini.

Terkait statusnya yang masih aktif sebagai ASN, Adi Arnawa mengaku akan mengundurkan diri dari jabatan jika memang mendapatkan rekomendasi sebagai calon Bupati Badung. Hal ini dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku bahwa ASN harus mengundurkan diri jika telah ditetapkan sebagai calon kepala daerah. “Ini masih berproses, nanti kalau sudah final, astungkara keluar rekomendasi disitu lah saya akan mengundurkan diri,” jelasnya.

Sementara Sutama pun juga mendaftarkan diri ke DPC PDIP Badung, Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi, Rabu (8/5). Kehadiran Sutama di DPC PDIP Badung cukup mengejutkan. Karena sebelumnya, Sutama digadang-gadang akan maju lewat Partai Golkar. Bahkan dalam sebuah acara konsolidasi Pengurus Kecamatan (PK) Partai Golkar di Kecamatan Kuta Selatan, Badung beberapa waktu lalu, Sutama diusulkan supaya berpaket dengan Ketua DPD II Golkar Badung, I Wayan Suyasa. Usai mendaftar di DPC PDIP Badung, Sutama mengatakan siap mengikuti proses di PDIP. “Saya siap ikuti proses dan mekanisme di PDI Perjuangan, kita taat aturan di PDIP.Saya mendaftar sebagai Cabup maupun Cawabup, nanti tergantung keputusan DPP PDI Perjuangan,” ujar Sutama.ind

Komentar