Pekak Hamili Gadis ABG hingga Hamil
Seorang pekak (kakek) bernama I Ketut Dharma,60, alias Pan Dharma tega menyetubuhi gadis anak baru gede (ABG) yang masih duduk di bangku kelas tiga SMP berinisial NLER,15 hingga hamil.
TABANAN, NusaBali
Aksi bejat Pekak Dharma yang sudah memiliki 4 orang cucu ini dilakukan di rumah korban di Desa/Kecamatan Pupuan, Tabanan. Kasus ini terungkap saat orang tua korban yang tinggal di Denpasar mendapat telepon jika anaknya hamil.
Informasi yang dihimpun di lapangan, Kamis (3/8) kemarin kasus ini terungkap berawal pada, Minggu (30/7) ayah korban I Kadek Su, 43, yang sedang bekerja di Denpasar ditelepon oleh ayahnya atau kakek korban, I Nyoman Kariasa dan dikatakan NLER hamil. Namun Kadek Su tidak percaya begitu saja. Kadek Su lalu meminta ayahnya Nyoman Kariasa untuk membawa korban ke Denpasar. Lalu pada, Senin (31/7) korban pun dibawa ke Denpasar.
Sesampainya di Denpasar, Kadek Su yang bekerja serabutan ini pun mengajak anaknya untuk diperiksa ke salah satu bidan. Benar saja dari hasil pemeriksaan korban positif hamil. Kadek Su kemudian menginterogasi putrinya tentang siapa orang yang menghamili. Dari hasil interogasi tersebut korban mengatakan dihamili oleh Pan Dharma alias Pekak Dharma yang merupakan tetangga korban.
SELANJUTNYA . . .
Informasi yang dihimpun di lapangan, Kamis (3/8) kemarin kasus ini terungkap berawal pada, Minggu (30/7) ayah korban I Kadek Su, 43, yang sedang bekerja di Denpasar ditelepon oleh ayahnya atau kakek korban, I Nyoman Kariasa dan dikatakan NLER hamil. Namun Kadek Su tidak percaya begitu saja. Kadek Su lalu meminta ayahnya Nyoman Kariasa untuk membawa korban ke Denpasar. Lalu pada, Senin (31/7) korban pun dibawa ke Denpasar.
Sesampainya di Denpasar, Kadek Su yang bekerja serabutan ini pun mengajak anaknya untuk diperiksa ke salah satu bidan. Benar saja dari hasil pemeriksaan korban positif hamil. Kadek Su kemudian menginterogasi putrinya tentang siapa orang yang menghamili. Dari hasil interogasi tersebut korban mengatakan dihamili oleh Pan Dharma alias Pekak Dharma yang merupakan tetangga korban.
SELANJUTNYA . . .
Komentar