Komang Ayu Sempurnakan Tim Uber

Komang Ayu menang 21-16, 21-17 dalam tempo 31 menit atas tunggal putri ketiga Hong Kong Liang Ka Wing.

“Meskipun tim Indonesia sudah menang, saya tetap ingin menyumbang poin juga. Tadi saya berusaha sebaik saya walaupun ada kesalahan sendiri," kata Komang Ayu, di Chengdu, usai pertandingan, Sabtu.

Komang Ayu mengakui kesalahan-kesalahan sendiri yang dibuatnya terpengaruh oleh upayanya beradaptasi dengan lapangan. “Tantangan adaptasi sama lapangan dan bola, karena ternyata bolanya lumayan kencang. Saat latihan, kebetulan bolanya lebih lambat,” kata Komang Ayu.

Komang Ayu lalu mengungkapkan pengalaman bersama skuad Uber Indonesia memberinya pelajaran berharga mengenai kebersamaan, dukungan, dan saling menghargai sesama rekan tim. Bermain sebagai tunggal putri ketiga yang menjadi ujung tombak skuad, Komang Ayu menyatakan sudah siap dan mengantisipasi tekanan dalam posisi penting tersebut.

"Saat saya dipilih masuk ke dalam skuad, saya pastinya tahu dan antisipasi sebagai unggulan ketiga. Dari sana saya sudah mempersiapkan diri dan itu merupakan tanggung jawab tunggal putri ketiga (sebagai ujung tombak kemenangan tim)," kata Komang Ayu.

Sebelum Komang Ayu berlaga, Indonesia sudah membungkus empat kemenangan atas Hong Kong. Empat kemenangan itu dicatat Gregoria Mariska Tunjung dan Ester Nurumi Tri Wardoyo dari tunggal putri, dan Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto serta Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose dari ganda putri.

Gregoria mengalahkan tunggal putri unggulan kedua Hong Kong, Yeung Sum Yee, 21-15, 21-11. Sedangkan Ester menyudahi perlawanan Saloni Samirbhai Mehta 21-14, 21-12,  Lanny/Ribka sebagai ganda putri pertama, menaklukkan Yeung Nga Ting/Yeung Pui Lam, 10-21, 21-10, 21-17. Kemenangan juga dibukukan Meilysa/Rachel atas Lui Lok Lok/Ng Wing Yung, 21-16, 20-22, 21-18.

Sementara itu, tunggal putra Jonatan Christie membuat Indonesia unggul 3-0 atas Inggris pada fase grup Piala Thomas 2024. Jonatan mengungguli pemain muda Inggris Nadeem Dalvi, 21-16, 21-12 dalam 37 menit.

“Hari ini, memang di match pertama pasti tidak akan gampang, perlu penyesuaian, seperti shuttlecock yang cukup cepat dan hari ini ada angin yang menyamping. Hal itu tidak kita dapatkan di latihan. Jadi penyesuaian itu cukup saya dapatkan hari ini," ungkap Jonatan.

Juara All England Open 2024 itu tak menyangkal Dalvi bisa mengimbanginya hari ini. Menurutnya, strategi tepat terkait kecepatan dan arah bola menjadi kunci utama dalam laga ini.

Sebelumnya, Anthony Sinisuka Ginting menang telak 21-8, 21-15 atas Harry Huang pada laga pembuka. Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menggandakannya setelah menaklukkan Ben Lane/Sean Vendy dengan 21-18, 21-12. ant