Perlu 12 Armada, Dishub Baru Ajukan 2 Bus di 2025

Denpasar Selatan (Densel) dan Denpasar Barat (Denbar) bagian selatan sampai saat ini belum terakomodir layanan bus ini. 

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar I Ketut Sariawan, mengatakan belum terakomodirnya layanan bus sekolah di Denpasar Barat dan Denpasar Selatan karena kekurangan armada. Saat ini sebanyak 14 bus dengan 1 cadangan armada hanya mampu melayani Denpasar Timur, Denpasar Utara, dan Denpasar Barat bagian utara. 

Sementara untuk di Denpasar Selatan dan Denpasar Barat bagian selatan sampai saat ini belum tersedia armada. Dishub baru akan mengajukan pada anggaran induk 2025. Pengajuan dilakukan sebanyak 2 armada. 

“Belum ada armada untuk Denpasar Selatan dan Denpasar Barat karena keterbatasan dana. Kami akan mengajukan dua bus, itupun masih tahap pengajuan belum tentu terealisasi,” kata Sriawan, Senin (22/4).

Kata Sriawan, bus yang diajukan dengan kapasitas sedang hanya bisa mengangkut 20 siswa. Idealnya, kata dia, dua wilayah tersebut memerlukan 12 bus agar semua bisa terlayani. “Untuk Denpasar Selatan dan Denpasar Barat itu minimal perlu 12 unit,” ujar Sriawan. 

Menurut Sriawan, untuk siswa di wilayah tersebut belum ada yang mendaftar karena belum dibuka lantaran belum ada armada. “Kalau mendaftar sih belum karena kami belum siap armadanya. Tapi kami sempat melakukan studi seperti di SMPN 15 Denpasar dan SMPN 9 Denpasar serta beberapa SD, respons-nya lumayan bagus,” kata mantan Kabag Dalops Dishub Kota Denpasar ini. 7 mis