PBFI Buleleng Jaring Atlet Porprov

SINGARAJA, NusaBali

Pengurus Kabupaten Persatuan Binaraga dan Fitnes Indonesia (PBFI) Buleleng mulai mempersiapkan para atlet Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali. Meski masih tahun depan, persiapan dan seleksi atlet dijadwalkan pada Juli-Agustus. Rencananya ada 11 atlet binaraga untuk memenuhi kuota dalam Porprov Bali itu.

Ketua Umum Pengkab PBFI Buleleng, Made Widiasa Pasputra menjelaskan, pihaknya harus mulai mempersiapkan diri, utamanya untuk para atlet untuk Porprov Bali 2025. Hal ini karena persiapan membutuhkan waktu 8-9 bulan. Maka, dalam waktu dekat Pengkab PBFI Buleleng akan menggelar event untuk menyeleksi dan menjaring atlet yang akan dikirim pada ajang tersebut. 

"Kalau tidak ada halangan dan anggaran dari KONI Buleleng turun, kemungkinan besar akhir Juli atau awal Agustus 2024 ini akan ada kegiatan. Ya, ini untuk sekalian menyeleksi atlet untuk Porprov 2025," kata Widiasa Pasputra, Rabu (17/4)

Widiasa Pasputra menjelaskan, jumlah atlet sementara di Pengkab PBFI Buleleng saat ini ada 12 orang. Namun, karena masih bersifat sementara tentunya akan ada seleksi lagi untuk mencari yang terbaik dan hanya akan ada 11 atlet yang akan mewakili Buleleng. 

Pasputra juga tidak memungkiri, tidak menutup kemungkinan atlet yang ada saat ini akan tergantikan oleh atlet potensial lainnya yang akan muncul pada saat seleksi Juli dan Agustus nanti. 

"Saat ini Pengkab PBFI Buleleng mulai sosialisasi untuk seleksi itu. Nanti yang terpilih mewakili Buleleng itu hanya ada 11 atlet dan itu yang terbaik," tegas pria yang juga Wakil Ketua Umum Pengprov PBFI Bali ini.

Nantinya, lanjut Widiasa Pasputra, ke 11 atlet Buleleng yang terpilih itu akan diturunkan di 11 kelas yang dipertandingkan di Porprov Bali 2025 mendatang. Adapun rincian nomor yakni delapan kelas binaraga dan tiga kelas Mens Sport/Main fitness. Menurut Widiasa Pasputra, aturan kelas ini juga disesuaikan dengan atlet yang dikirim masing-masing Pengkab/kota lainnya. 

"Kami di Buleleng mempersiapkan atlet-atlet untuk ajang tersebut. Namun, untuk aturannya itu harus ada 5 Kabupaten/kota dan masing-masing juga mengirimkan 4 atlet pada kelasnya. Sehingga, nantinya kegiatan itu bisa berjalan," kata Pasputra, yang juga Owner Victory Gym Singaraja ini.

Disinggung terkait waktu dan persiapan atlet yang akan berlaga nantinya, Widiasa Pasputra mengaku kalau sangat memungkinkan. Asalkan, atlet yang turun di Porprov Bali itu tidak mengikuti berbagai kejuaraan atau event lainnya lagi. Karena hal itu tentunya bisa berdampak kurang maksimal untuk atlet itu sendiri. 

Tapi, Widiasa Pasputra juga tidak sepenuhnya bisa melarang atlet mengikuti event lainnya yang menggunakan anggaran pribadi atlet bersangkutan. Dia hanya berharap, dengan persiapan yang panjang bisa memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Buleleng pada ajang itu.

 "Atlet binaraga itu berbeda dengan yang lainnya. Jadi, waktu latihan selama kurang lebih 8 - 9 bulan itu sudah sangat pas untuk satu event. Kalau mulai bulan Juli atau Agustus ini sudah mulai, maka saya yakin bisa memberikan yang terbaik untuk Buleleng nantinya," pungkas Made Widiasa Pasputra.dar