nusabali

DBD di Tabanan Makan Satu Korban

  • www.nusabali.com-dbd-di-tabanan-makan-satu-korban

TABANAN, NusaBali - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Tabanan sejak Januari hingga 15 April 2024, tercatat sebanyak 489 kasus. Dari jumlah tersebut tercatat satu orang meninggal dunia. Pasien yang meninggal dunia ini rentang usianya 15-44 tahun berasal dari Kecamatan Tabanan.

Rincian kasus per bulan, Januari terdapat 83 kasus. Februari naik menjadi 163 kasus, Maret kembali naik sebanyak 197 kasus. Sementara sampai dengan 15 April 2024 tercatat 46 kasus dengan 1 pasien meninggal dunia.

Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan Tabanan Gede Ngurah Upadana, menjelaskan tahun 2024 kasus DBD meningkat di Tabanan disertai dengan laporan kasus 1 pasien meninggal dunia. “Faktor penyebab utama karena perubahan cuaca yang sebentar hujan kemudian panas lagi,” ujarnya, Selasa (16/4). 

Dengan lonjakan kasus ini dia berharap masyarakat semakin aktif melakukan PSN (pemberantasan sarang nyamuk) secara berkala. “Dalam penanganan kasus DBD fogging tidak serta merta dilakukan. Ada berbagai indikator yang diperhatikan, barulah dilakukan fogging. Selain itu fogging hanya bisa mematikan nyamuk dewasa saja,” beber Upadana. 

Adapun indikator fogging yang dimaksud semisal ditemukan positif DBD, tim surveilans puskesmas akan turun melakukan penyelidikan epidemologi untuk menemukan apakah jentik positif.

“"Kemudian diperiksa apa ada orang demam tinggi sebanyak 3 orang atau lebih di wilayah tersebut dan angka bebas jentik (komunitas nyamuk) mencapai 95 persen, barulah wajib fogging,” tandas Upadana. 7 des

Komentar