Nyaksi Karya, Bupati Sanjaya Naik Motor

Ngupasaksi dilakukan karena pangemong Pura Hyang Landu ini sebagian besar adalah krama Banjar Carik Padang, Desa Nyambu, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Menariknya dalam kegiatan yadnya itu Bupati Sanjaya datang dengan mengendari motor. 

Pada kesempatan itu Bupati Sanjaya mengapresiasi krama dalam hal gotong royong menyambut Karya Ngenteg Linggih. Sebab karya yang puncaknya digelar pada Buda Wage Merakih, Rabu (17/4) besok, ada tiga banjar adat yang ngamong. 

“Tujuan kita yang utama terhadap parahyangan ini adalah bakti, dan titiang (saya) lihat tadi, walaupun letaknya di mana pun, bakti sameton titiang di Carik Padang, Nyambu, dan Kekeran terhadap kahyangan sangat luar biasa. Terbukti, titiang baru masuk, melihat parahyangannya ini megah. Upacara berjalan bagus dan luar biasa Karya Ngenteg Linggih ini,” ujar Bupati Sanjaya.

Dia pun menilai Karya Ngenteg Linggih ini selain menunjukkan sradha bakti masyarakat ke hadapan Ida Bhatara/Ida Sang Hyang Widhi Wasa, juga bentuk bakti kepada alam lingkungan di mana pun itu, serta bakti kepada sesama. Hal ini sejalan dengan konsep agama Hindu, yakni Tri Hita Karana.

“Jadi apa yang sudah dan telah dibangun serta dijalankan upacara Ngenteg Linggih ini telah dijalankan dengan baik oleh krama. Baik krama titiang di Tabanan dan krama titiang di Badung sampun kompak bersatu, dua kabupaten menyatu. Sungguh sangat luar biasa,” tegas Bupati Sanjaya.

Ketua Panitia Upacara I Wayan Brana Yasa menyampaikan ucapan terima kasihnya mewakili krama atas kehadiran Bupati Sanjaya beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan selaku Guru Wisesa. Serta mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan guna mendukung pembangunan Pura Sang Hyang Landu ini. “Kami berharap persatuan ini semakin solid guna mewujudkan program-program pembangunan,” ucap Brana Yasa. 7 des