nusabali

Persik Pastikan Persikabo Degradasi

  • www.nusabali.com-persik-pastikan-persikabo-degradasi

KEDIRI, NusaBali - Persik Kediri menang telak 5-2 atas Persikabo 1973, dalam laga pekan ke-30 Liga 1 2023/2024 di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Kamis (28/3) malam. Kemenangan Persik itu membuat Persikabo terdegradasi  dari Liga 1, akibat terpaku di posisi juru kunci klasemen dengan 17 poin.

Sedangkan kemenangan itu membawa Persik di posisi keenam dengan 46 poin.

Baik Persik maupun Persikabo mencoba menampilkan permainan menyerang pada awal laga. Lima gol Persik diborong pemain asal Portugal (14, 18, 33, 42, 81). Sedangkan gol Persikabo dicetak Yandi Sofyan (penalti 44 dan 64).

Pelatih Persikabo Djadjang Nurdjaman pun harus menerima kenyataan pahit melihat timnya terdegradasi dari BRI Liga 1 2023/2024. Dia mengatakan, memang sulit mengangkat mental pemain didikannya. Pasalnya Manahati Lestusen dkk. mengalami rentetan kekalahan pada beberapa pertandingan sebelumnya yang mendorong Persikabo 1973 di dasar klasemen sementara.

"Saya berusaha membangkitkan mental dan motivasi pemain. Tapi saya akui sulit, karena tim ini mengalami banyak kekalahan sebelumnya. Apalagi posisi kami juga tak bagus di klasemen," ujar Djadjang 

Ya, nama Persikabo 1973 tidak ada lagi di Liga 1 musim depan. Kekalahan dari Persik 2-5 membuat mereka secara matematis tidak bisa lagi terselamatkan meski masih menyisakan empat pertandingan.

Dalam klasemen sementara Liga 1, Persikabo 1973 menjadu juru kunci dengan 17 poin dari 30 partai, terpaut 14 angka dari PSS Sleman yang menghuni batas aman zona merah. Persikabo 1973 adalah nama baru yang dipakai sejak 2020 hasil dari merger PS Tira dengan klub Liga 3, Persikabo Kabupaten Bogor. Namun nama itu dinilai lebih banyak kepentingan bisnis. 

“Kami tahu animo masyarakat Kabupaten Bogor belum sepenuhnya datang ke stadion. Mudah-mudahan dengan nama Persikabo bisa menambah animo penonton," ujar Direktur Pengembangan Bisnis Tira Persikabo, Rhendie Arindra, dilansir bola.com.

PS Tira awalnya beridentitas Persiram Raja Ampat, yang diakuisisi menjadi PS TNI pada 2015 dan mengubah wajah klub menjadi PS Tira pada 2018 lalu menjelma sebagai Tira Persikabo pada 2019.

Lantaran berkandang di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, sejak pertama kali lahir, klub yang dulunya milik TNI itu bersatu dengan Persikabo Kabupaten Bogor untuk menjadi Persikabo 1973.

Persikabo Kabupaten Bogor pernah berkancah di kasta tertinggi Liga Indonesia, yang terakhir kali berpartisipasi pada musim 2007-2008 sebelum degradasi dan lebih sering berkutat di divisi bawah.

Sejak berkiprah di Liga 1, Persikabo 1973 selalu kesulitan. Tercatat, Laskar Padjajaran hanya sekali menembus sepuluh besar dalam lima musim, pada 2021/2022 saat bertengger di posisi kesepeluh.7

Komentar