Giri Prasta: Tunggu Keputusan Ketum

Bagaimana dengan PDIP sebagai pemilik kursi terbesar di DPRD Badung? Hingga kini sejumlah nama pun sudah mencuat, namun PDIP Badung tegaskan menunggu keputusan dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri terkait siapa figur yang akan diusung PDIP. 

Ketua DPC PDIP Badung, I Nyoman Giri Prasta menegaskan pihaknya akan merapatkan barisan jelang Pilkada. Namun dirinya mengaku akan tetap menunggu keputusan dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. “Nanti dulu, kami akan menunggu keputusan dari Ibu Ketua Umum,” ujar Giri Prasta saat ditanya wartawan, Rabu (27/3).

Bagi Giri Prasta, untuk pencalonan Cabup-Cawabup dari PDIP, pihaknya akan tegak lurus terhadap keputusan dari Ketua Umum PDIP. Meski jika dilihat dari perolehan kursi di DPRD Badung dalam Pileg 2024, PDIP menguasai 27 kursi dari 45 kursi sekaligus sudah memiliki tiket usung calon secara mandiri di Pilkada. 

Namun Giri Prasta tetap tak ingin besar kepala untuk memunculkan calon sendiri. “Saya tidak akan melampaui daripada keputusan. Semua ini adalah keputusan Ibu Ketua Umum,” tegas Bupati Badung dua periode (2015-2020 dan 2020-2025) asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung ini.

Di sisi lain, saat disinggung apakah selain mengusung calon dari internal PDIP, juga mempertimbangkan calon dari luar PDIP, Giri Prasta enggan berkomentar. Dia kembali menegaskan bahwa nama Calon Bupati Badung yang akan muncul nanti tetap berdasarkan keputusan Ketua Umum PDIP. “Saya tidak akan berpikir kader atau orang baru, tetapi bagaimana mengamankan keputusan dari Ibu,” pungkasnya.

Sejumlah figur kini memang mulai dijagokan menjelang Pilkada Badung 2024. Namun, DPC PDIP Badung hingga saat ini nampaknya belum memunculkan siapa nama yang akan dicalonkan untuk menjadi the next Bupati Badung menggantikan I Nyoman Giri Prasta. 

Jika melihat hasil Pileg 2024, hanya PDIP dan Golkar yang memenuhi syarat mengusung calon secara mandiri untuk pencalonan kepala daerah di Pilkada Badung 2024. PDIP dan Golkar telah memenuhi syarat, yakni minimal memiliki 20 persen keterwakilan di DPRD Badung.

Berdasarkan hasil Pileg 2024, PDIP mengantongi 27 kursi DPRD Badung (60 persen) dari 45 kursi DPRD Badung. Sementara Partai Golkar merebut 11 kursi (24,45 persen). Sedangkan sisanya, Partai Gerindra mengantongi 4 kursi (8,89 persen) dan Demokrat dengan 3 kursi (6,66 persen). 

Namun tak seperti Golkar yang sudah mantap mencalonkan I Wayan Suyasa yang tak lain adalah Ketua DPD II Golkar Badung untuk maju menjadi calon Bupati Badung di Pilkada 2024. DPC PDIP Badung tampaknya masih belum memunculkan nama yang akan diusung menjadi calon Bupati di daerah dengan julukan Gumi Keris ini. 

Kendati demikian, sejumlah nama yang merupakan kader PDIP sudah santer dijagokan di Pilkada 2024. Nama yang muncul seperti I Bagus Alit Sucipta alias Gus Bota, Putu Parwata, dan I Gusti Anom Gumanti.

Gus Bota sendiri merupakan kader PDIP yang lolos kembali menduduki kursi DPRD Bali Dapil Badung di Pileg 2024. Gus Bota juga menjabat Wakil Ketua DPC PDIP Badung. Sedangkan Putu Parwata saat ini menjabat Ketua DPRD Badung dan Sekretaris DPC PDIP Badung. Sementara I Gusti Anom Gumanti menjabat Ketua Fraksi PDIP di DPRD Badung. 7 ind