nusabali

KONI Sarankan Daerah Bina Olahraga Unggulan

  • www.nusabali.com-koni-sarankan-daerah-bina-olahraga-unggulan

JAKARTA, NusaBali - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman meminta dan menyarankan pembinaan cabang olahraga di daerah-daerah diutamakan pada potensi unggulan yang berpeluang lebih besar dalam meraih prestasi.

"Jangan setiap daerah ingin membina semua cabang olahraga karena itu hasilnya nanti sulit mencapai apa yang kita harapkan," ujar Marciano, di Jakarta, Jumat (15/3).

Marciano mengatakan, jika merujuk pada aturan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 Tentang Keolahragaan juga mewajibkan setiap daerah membina satu atau dua cabang olahraga unggulan.

Karena itu, kata Marciano, pemerintah daerah memfokuskan pada cabang olahraga tertentu yang memiliki atlet-atlet potensial yang bisa berprestasi di tingkat nasional hingga internasional.

Marciano mencontohkan, seperti Provinsi Riau yang juara umum dalam pekan olahraga wilayah se- Sumatera yang diikuti 10 provinsi dengan sebagai besar medali yang diperoleh dari cabang renang. Selain itu, Bangka Belitung menjadi peringkat kedua dengan perolehan medali yang sebagian besar disumbangkan atlet-atlet atletik.

"Nah itu (pembinaan cabang olahraga) sudah mengarah, Bangka Belitung fokusnya pada atletik, Riau fokusnya renang, hasilnya kelihatan," ujar Marciano.

Marciano mengatakan, upaya pembinaan seperti itu perlu dicontoh daerah-daerah yang disesuaikan dengan potensi unggulan yang dapat dilihat dari hasil kompetisi.Ada provinsi yang bagusnya di bela diri, ada yang bagusnya di olahraga beregu, perorangan, maka difokuskan pada cabang olahraga itu.

Marciano menambahkan, selain itu pembinaan cabang olahraga juga merujuk pada Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang di dalamnya mengutamakan pembinaan pada olahraga Olimpiade.

Di dalam DBON, tercantum target Indonesia masuk peringkat 10 Olimpiade 2032, selanjutnya ditargetkan peringkat lima besar Olimpiade 2044 atau setahun sebelum HUT ke-100 Indonesia atau Indonesia Emas. ant

Komentar