Cegah Inflasi, Tabanan Rancang Opsar Beras

Asisten II Setda Tabanan Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Tabanan AA Dalem Trisna Ngurah mengatakan kenaikan inflasi ini menjadi atensi serius Pemkab Tabanan. Sesuai arahan pimpinan (bupati) akan menggelar pasar beras di 10 kecamatan. "Kami nanti akan bekerja sama dengan Bulog terkait rancangan operasi yang kami buat," jelasnya, Kamis (14/3). 

Sehubungan dengan hal itu pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi dengan para camat di Tabanan untuk membahas rencana operasi pasar tersebut. Hanya saja terkait dengan waktu pelaksanaan pasar murah ini belum bisa dipastikan. "Untuk waktu pelaksanaan kita masih koordinasi. Yang jelas dalam hal ini kita sudah gelar rapat koordinasi dengan para camat se-Tabanan dan kami juga bersurat ke Bulog untuk rencana tersebut,” tegasnya. 

Dia berharap Bulog dapat membantu. Namun pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlah beras yang akan digelontorkan. Karena kondisi serupa juga terjadi di kabupaten/kota lain.

“Dengan sudah bersurat, Bulog bisa mempelajari soal besaran beras yang akan digelontorkan. Kami belum bisa pastikan, semuanya tergantung Bulog,” sebutnya.

Terkait kenaikan inflasi di Tabanan yang dipicu kenaikan harga beras menjadi aneh. Padahal Tabanan selalu dikatakan surplus. Mantan Kepala Bakeuda Tabanan ini mengakui kenaikan inflasi tersebut salah satunya dipicu kenaikan harga beras .

Disebutkan, harga beras baik karena sejumlah faktor salah satunya karena sekarang Tabanan belum memasuki musim panen sehingga pasokan gabah dari petani minim. Selain itu, terjadi penumpukan hari raya sehingga kebutuhan pada beras semakin meningkat hingga memicu kenaikan harga. 

Hal inilah yang memicu kenaikan inflasi di Tabanan mencapai angka 0,68 persen di Bulan Februari. “Mudah-mudahan dengan operasi pasar nanti harga beras bisa turun sehingga berimbas pada terkendalinya  inflasi di Tabanan,” harapnya.7des