nusabali

Pemkab Badung Siap Dukung Kegiatan Gerkatin

  • www.nusabali.com-pemkab-badung-siap-dukung-kegiatan-gerkatin

MANGUPURA, NusaBali - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa menerima audiensi dari Gerakan Untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) Kabupaten Badung di Ruang Rapat Sekda, Kamis (14/3). Audiensi tersebut terkait rencana pelantikan Gerkatin Badung yang rencananya akan digelar pada 19 Maret mendatang.

Hadir dalam audiensi tersebut Kabid Rehabilitas Sosial Dinas Sosial Badung I Nyoman Rai Dyatmika, Ketua DPC Gerkatin Kabupaten Badung Luh Putu Ira Mega Komala, dan Sekretaris DPD Gerkatin Provinsi Bali Gede Ade Putra Wirawan beserta rombongan.

Dalam audiensi tersebut Sekda Adi Arnawa sangat senang dapat mengetahui secara langsung berbagai masukan dan saran yang disampaikan. Termasuk juga dalam audiensi tersebut Sekda Adi Arnawa berkesempatan belajar sedikit tentang bahasa isyarat. “Tentunya kami di pemerintah Kabupaten Badung mendukung kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Gerkatin dan akan kami bantu memfasilitasinya. Ini adalah salah satu wujud hadirnya pemerintah dan untuk kegiatan-kegiatan penyandang disabilitas tentunya kami akan dukung penuh,” ujarnya.

Sementara itu, Kabid Rehabilitas Sosial Rai Dyatmika melaporkan bahwa audiensi Gerkatin ini terkait dengan rencana pelantikan pengurus Gerkatin Badung. “Pelantikan Gerkatin Badung rencananya akan dilaksanakan pada 19 Maret 2024 di Ruang Kriya Gosana, Puspem Badung yang akan dihadiri 103 orang,” jelasnya.

Sekretaris DPD Gerkatin Provinsi Bali Ade Wirawan juga mengucapkan rasa terima kasih kepada Sekda Adi Arnawa yang telah meluangkan waktunya menerima audiensi Gerkatin. “Kepada pemerintah Kabupaten Badung, kami ucapkan terima kasih karena telah memfasilitasi audiensi ini dan membantu acara pelantikan DPC Gerkatin Badung,” ujar Ade Wirawan yang dalam penyampaiannya diterjemahkan oleh Pande Ratih.

Melansir dari gerkatin.org, sejarah terbentuknya Gerkatin awalnya ada beberapa komunitas organisasi tunarungu Indonesia yang bersifat kedaerahan yang telah terbentuk pada 1960, antara lain Bandung dengan nama Sekatubi (Serikat Kaum Tuli Bisu Indonesia), PTRS (Persatuan Tuna Rungu Semarang), Jogyakarta Pertri (Perhimpunan Tuna Rungu Indonesia), Pekatur (Perkumpulan Kaum Tuli Surabaya). Sehubungan banyaknya komunitas organisasi tunarungu yang bersifat kedaerahan, maka beberapa pimpinan organisasi tersebut sepakat mengadakan Kongres Nasional I pada 23 Februari 1981 di Jakarta.

Hasil Kongres menghasilkan beberapa keputusan, di antaranya menyempurnakan nama organisasi menjadi satu yaitu Gerkatin kepanjangan dari Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia dalam bahasa Inggrisnya yaitu IAWD (Indonesian Association for the Welfare of the Deaf). Dalam perkembangan selanjutnya, Gerkatin/IAWD telah terdaftar sejak 1983 sebagai anggota WFD (World Federation of the Deaf) yang bermarkas di Helsinki, Finlandia. @ ind

Komentar