nusabali

Kediri Tiadakan Tradisi Tek-tekan

  • www.nusabali.com-kediri-tiadakan-tradisi-tek-tekan

TABANAN, NusaBali - Desa Adat Kediri, Tabanan, tahun 2024 serangkaian Hari Raya Nyepi kembali meniadakan pelaksanaan tradisi Tek-tekan. Tradisi tak dilakukan karena Hari Raya Nyepi kali ini menumpuk dengan Hari Raya Kuningan, Sabtu (9/3).

Bendesa Adat Kediri Ida Bagus Ketut Arsana mengatakan Tradisi Tek-Tekan yang biasanya rutin digelar tiap tahun memang absen dilakukan pada perayaan Nyepi Tahun 2024 ini.

"Iya, kami tidak melaksanakan tahun ini. Karena hari raya menumpuk. Lagi pula pada saat Hari Raya Kuningan kita juga melaksanakan tradisi Ngerebeg," ujarnya ketika dikonfirmasi, Kamis (29/1). 

Kata dia, meskipun tradisi tek-tekan tidak dilaksanakan di dsea adat, sudah diimbau tradisi ini bisa dilaksanakan di lingkungan banjar masing-masing. Asalkan tidak melewati batas wilayah.

"Sesuai parum (rapat) yang dilakukan kesepakatan bisa menggelar di masing-masing banjar saat hari Pengerupukan. Tetapi pelaksanaanya sederhana karena untuk mengikuti proses tawur kesanga," tegasnya. 

Seperti diketahui, tradisi tahunan ini biasanya dilaksanakan selama empat hari dengan melibatkan tujuh banjar di Desa Kediri. Selama empat hari itu masing-masing banjar akan pentas dengan titik pentas biasanya digelar di Depan Kantor Dinas Perhubungan Tabanan. 

Tujuannya, untuk mengusir merana (penyakit). Sebab tradisi Tek-tekan Nangkuk Merana adalah sebuah ritual sakral yang dipercaya Desa Adat Kediri untuk mengusir wabah penyakit atau hama. Krama yang terlibat dalam tradisi Tek-tekan lengkap dengan membawa Okokan, kentongan, seperangkat gambelan hingga tedung akan mengelilingi banjar masing-masing. 

Kemudian baru dilakukan pentas. Dan terakhir atau sebagai akhir tradisi dihari pengerupukan akan dilakukan pentas bersama dengan melibatkan okokan saja menuju catus pata Kecamatan Kediri. 

Tradisi ini disamput antusias tak hanya oleh warga Desa Kediri saja melainkan seluruh masyarakat. Sebab saat tradisi digelar masyarakat akan bersama-sama memadati lokasi pentas. Tradisi ini biasanya dimulai pukul 19.30 Wita.7des

Komentar