nusabali

Desak Rita Yakin Rebut Emas

Seri Piala Dunia Panjat Tebing di China dan AS

  • www.nusabali.com-desak-rita-yakin-rebut-emas

Targetnya memperkecil catatan waktu terbaik untuk persiapan Olimpiade 2024 Paris. Saat ini catatan waktu terbaiknya 6,36 detik untuk kompetisi. Di latihan masih proses catatan terbaik 6,52 detik.

BEKASI, NusaBali
Atlet panjat tebing nomor speed putri Desak Made Rita Kusuma Dewi optimistis mampu merebut medali emas untuk Indonesia pada Kejuaraan Piala Dunia Panjat Tebing atau IFSC World Cup.

"Untuk pribadi pastinya, sedangkan untuk proses latihan meningkatkan performa terus memperkecil catatan waktu. Untuk target di World Cup pastinya ya setiap kompetisi selalu harus apa ya ada motivasi tersendiri buat menargetkan medali emas," kata Desak Rita, usai menjalani latihan di Bekasi, Kamis (22/2) malam.

Dilansir dari laman resmi IFSC, Kamis (23/2), terdapat dua turnamen IFSC World Cup terdekat sebelum menuju kualifikasi Olimpiade. IFSC World Cup seri Wujiang, China pada 12 April dan IFSC World Cup seri Salt Lake, Amerika Serikat pada 3 Mei.

Selain mempersiapkan fisik menuju gelaran IFSC World Cup, atlet asal Buleleng tersebut sedang bersiap menuju Olimpiade Paris 2024. Desak Rita meraih tiket otomatis Olimpiade Paris 2024 usai meraih emas medali dalam ajang IFSC Climbing World Championships 2023, di Bern Swiss, Agustus lalu.

Desak Rita mengungkapkan, dirinya saat ini sedang memperbaiki kelincahan kaki yang menurut tim pelatih masih kurang agresif.

Hal itu menjadi catatan bagi Desak Rita agar terus melatih konsentrasi dan lebih lincah lagi dalam latihan.

Selain itu, Desak Rita juga menargetkan mampu memperkecil catatan waktu terbaik untuk persiapan Olimpiade 2024 Paris. Saat ini Desak Rita mempunyai catatan waktu terbaik 6,36 detik untuk kompetisi.

"Kalau di latihan masih proses (perbaiki) catatan terbaik 6,52 detik tadi, untuk di kompetisi 6,36 detik. masih proses untuk memperkecil catatan waktu," kata Desak Rita seusai menjalani latihan di Bekasi, Kamis.

Menurut Desak Rita, persaingan antara negara-negara semakin ketat karena mempunyai jarak dan catatan waktu yang tipis, namun dirinya mengaku mempersiapkan latihan dan kondisi fisik yang terbaik untuk mengatasi persaingan ketat tersebut

"Persaingan ya semua negara kuat-kuat jadi tetap was-was dan fokus pada diri sendiri," ujar Desak Rita.

Selain Desak, Indonesia mengamankan satu tiket Olimpiade Paris melalui nomor speed putra yang diperoleh Rahmad Adi Mulyono. Rahmad Adi ke Paris usai memastikan gelar juara dengan menaklukkan rekan satu negaranya, Kiromal Katibin, pada final IFSC Asian Qualifier 2023,  November lalu.

Masih ada dua seri penting yang bisa memastikan dua atlet lainnya merebut tiket Olimpiade. Kedua seri itu adalah turnamen di Huangpu Riverside, Shanghai, China, pada 16-19 Mei 2024.

Lalu turnamen di Ludovika, Budapest, Hungaria, pada 23 Juni yang sekaligus menandai berakhirnya masa kualifikasi atlet panjat tebing dunia menuju Paris.  ant

Komentar